Dinyatakan Alami Gangguan Kejiwaan, Pembunuh Istri dan Anak Segera Dikirim ke RSJ Lawang

Dinyatakan Alami Gangguan Kejiwaan, Pembunuh Istri dan Anak Segera Dikirim ke RSJ Lawang Tersangka Nardian (kiri) usai menjalani observasi. foto: AKINA/ BANGSAONLINE

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Nardian (38), pembunuh istri dan anak kandungnya sendiri di Dusun Sumbermanggis, Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Blitar dinyatakan mengalami gangguan jiwa oleh rumah sakit Bhayangkara Kediri. Hal ini diungkapkan Kasubbag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin.

Menurut dia masa observasi terhadap Nardian di RS Bhayangkara Kediri telah selesai. Nardian kini dibawa kembali ke Mapolres Blitar dan di tempatkan di ruang khusus terpisah dengan tahanan lain.

Baca Juga: Ustad Pelempar Kayu Berpaku yang Tewaskan Santri Jadi Tersangka, Polisi Lakukan Rekonstruksi

"Masa observasi di rumah sakit Bhayangkara selama lima hari telah selesai. Saat ini yang bersangkutan sudah dibawa kembali ke Mapolres Blitar. Dan ditempatkan di ruangan khusus," jelas Burhan, Minggu (24/2/2019).

Lanjut Burhan, setelah dinyatakan mengalami gangguan jiwa, Nardian diharuskan menjalani perawatan di RSJ Lawang. Namun saat ini Polres Blitar masih menunggu rujukan dari RS Bhayangkara Kediri untuk mengirim Nardian ke RSJ Lawang.

"Kami menunggu rujukan dari rumah sakit Bhayangkara Kediri untuk segera mengirim yang bersangkutan ke RSJ Lawang," imbuhnya.

Baca Juga: Rekonstruksi Pembunuhan 2 Wanita di Shelter Hewan Blitar, Pelaku Bunuh Korban dengan Sadis

Walaupun dinyatakan mengalami gangguan kejiwaan, pemberkasan perkara akan terus berlanjut. Karena yang bisa memutuskan tersangka bisa bertanggung jawab kepada hukum atau tidak bukan kepolisian, melainkan hakim. 

Diberitakan sebelumnya Sri Dewi dan anak balitanya Vika Nadhira warga Desa Sumberurip, Kecamatan Doko, Blitar dibunuh secara keji menggunakan pisau dan linggis oleh Nardian, suami Sri Dewi sekaligus ayah kandung Vika Nadhira.

Kejadian memilukan ini terjadi Sabtu (16/2/2019) sekitar pukul 20.00 WIB. Usai membunuh istri dan anaknya, Nardian kabur tanpa mengenakan pakaian sambil mengumandangkan adzan. Nardian berhasil diringkus di rumah ibu kandungnya yang berjarak 7 km dari lokasi kejadian sekitar pukul 23.00 WIB. (ina/rev)

Baca Juga: Kasus Santri Tewas Dikeroyok, Pondok Pesantren Tahsinul Akhlaq Blitar Janji Perbaiki Keamanan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO