Peresmian Rumah Aspirasi Rakyat #01 di Jalan Darmokali Surabaya dihadiri ribuan relawan pendukung Jokowi. Foto: DIDI ROSADI/BANGSAONLINE
SURABAYA, BANGSAONLINE.com – Pelaksanaan Pemilihan Presiden 17 April semakin dekat, Relawan Jokowi pun diminta turun ke masyarakat dan melakukan blusukan ke kampung-kampung dan kompleks perumahan untuk mensosialisasikan Jokowi-Ma'ruf Amin. Pernyataan itu disampaikan Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Mohammad Yamin.
Pernyataan itu disampaikan Yamin saat meresmikan Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim, di Jalan Darmokali Surabaya. Acara peresmian itu juga dihadiri Wakil Kepala Kantor Rumah Aspirasi Rakyat #01 Pusat, Michael F Umbas dan Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin.
Baca Juga: Kiai Asep Tolak Bantuan Presiden Jokowi Bangun Asrama Santri, Kenapa?
"Saya minta relawan blusukan mensosialisasikan program Pak Jokowi ke masyarakat," tegas Yamin, Senin (4/3).
Peresmian Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim juga dihadiri elemen pendukung Jokowi-Ma’ruf lainnya. Diantaranya, Sedulur Jokowi, Relawan Jokowi, Milenial, Jokowi, RGS Indonesia, Driver Online Millenial (DOM) Jatim, DPD Arus Bawah Jokowi, Cakra 19 Jatim, Mas Rejo, Alumni SMAN 2 Surabaya, Gema Indonesia, Gema Jokowi Jatim, Alumni SMA Kristen Pirngadi, Alumni SMAK Budi Luhur, Ksatria Airlangga.
Kemudian, Alumni Fakultas Kedokteran UWKS, JoWo Jatim, ARJ Jatim, Bagus Bersatu, Rumah Relawan Progo 5, Laskar Nusantara Jatim, Srikandi Juara Jatim, Bara JP Jatim, RKIH Jatim, JKSN, DPD Barabaja Jatim, DPD Asperda Soerabaja Jatim, Relawan Jokowi-Ma'ruf (RJM), Komunitas Arek Blusukan Surabaya (Karebs), Alumni SMA Katolik Santa Maria, Sedulur Hayono Isman, Putra Fajar Indonesia, Angkatan Muda Laskar Nusantara dan JAMAN.
Baca Juga: Pergunu Usul Dibentuk Komisi Perlindungan Guru, Presiden Jokowi Mau Pertimbangkan
Ketua Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim, Bambang Pramukantoro mengatakan, pihaknya akan berkolaborasi dengan TKD Jatim.
“Kami menjalankan apa yang menjadi kebijakan TKN dan TKD Jatim. Yang menjadi prioritas kami adalah langsung ‘turun gunung’ dan blusukan ke kampung-kampung serta daerah yang masih lemah suaranya. Fokus kami adalah mendulang suara di Madura, Tapal Kuda dan Mataraman,” ujar mantan politisi Gerindra itu.
Ketua TKD Jatim, Irjen Pol (Purn) Machfud Arifin mengaku optimistis target suara 70-75 persen di Jatim bisa tercapai dengan munculnya Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim.
Baca Juga: Pertemuan Presiden-Pergunu, Kiai Asep: Sudah Dirikan 34 Pengurus Wilayah & 400 Lebih Kabupaten
“Kami juga minta jangan hanya deklarasi atau peresmian, terus selesai. Deklarasi hanya sekadar mengorganisasikan, tetapi harus langsung blusukan ke rumah-rumah dan menyentuh langsung rakyat,” jelasnya.
Mantan Kapolda Jatim ini menjelaskan, ada 10 partai koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. “Kemenangan jangan hanya 60 persen, kalau hanya sebesar itu berarti kita masih tidur dan belum bekerja. Harus lebih dari itu dan mencapai 75 persen,” tuturnya.
Wakil Kepala Kantor Rumah Aspirasi Rakyat #01 Pusat, Michael Umbas menambahkan, target suara di Jatim sebesar 75 persen bukanlah sesuatu yang berlebihan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Indonesia Maju 2019-2024
“Itu tidak muluk-muluk, tapi realistis. Jokowi bukan pilihan yang salah untuk didukung. Jokowi minta agar relawan mengetuk pintu-pintu rumah, masuk blusukan gang-gang, jangan hanya selfi-selfi dan diskusi. Harus berbuat real mencari suara,” tukasnya sembari mengatakan agar Rumah Aspirasi Rakyat #01 Jatim untuk menentukan strategi door to door.
Wakil Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Mohammad Yamin menambahkan, Pilpres 17 April bukanlah pemilu biasa, tapi pertarungan bagi bangsa Indonesia.
“Ini karena ada suatu kelompok di Indonesia yang memaksakan ideologi di luar Pancasila. Militansi kita harus menjadi semakin teguh dan giat memenangkan 01. Tidak boleh kemenangan tipis, tapi kemenangan mutlak 70 persen untuk nasional,” tandasnya.
Baca Juga: NU-Muhammadiyah di Sidoarjo Ucapkan Terima Kasih ke TNI-Polri
Jatim sebagai benteng NKRI ditargetkan 75 persen, lanjut dia, bukanlah hal yang mustahil bagi Jatim. “Pertarungan kita ada di TPS, pertarungan di tengah rakyat. Kampanyenya harus micro targetting dan micro campaign. Sampai ke ruang tamu rumah rakyat, supaya bisa menangkal berita hoaks,” pungkasnya. (mdr/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
