Diduga Bunuh Diri, Wanita Ini Lompat dari Kereta Api Sri Tanjung

Diduga Bunuh Diri, Wanita Ini Lompat dari Kereta Api Sri Tanjung Polisi mengidentifikasi mayat korban.

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang wanita bernama Lidia Lani Parman (37) warga Jalan Rante-rante Desa Osango, Kecamatan/Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, diduga nekat meloncat dari Kereta Api (KA) Sri Tanjung Jurusan Banyuwangi - Lempuyangan.

Mayat wanita kelahiran Ujung Pandang yang berprofesi sebagai karyawan swasta itu, pertama kali ditemukan Masinis Kereta Api Probowangi Febri, saat berada di pinggir rel kereta api, tepatnya KM 212+4 Dusun Junggrang, Desa Patempuran, Kecamatan Kalisat. Hingga saat ini motif kematian wanita itu masih dalam proses penyelidikan Polsek Kalisat.

Baca Juga: Diduga Kerasukan Karena Sering Ikut Jaranan, Remaja di Jember Tewas Gantung Diri

Kapolsek Kalisat Sukari membenarkan penemuan mayat wanita tersebut. "Sekitar pukul 08.55 WIB, melaju Kereta api Sri tanjung dari Banyuwangi - Lempuyangan loc CC 2019216 dengan masinis Didik P dan asisten masinis Rizal A," kata Sukari saat dikonfirmasi wartawan.

Sesampainya di TKP, lanjut Sukari, diketahui korban membuka pintu Gerbong Kereta Ekonomi 6 dan tiba-tiba loncat keluar, dengan posisi kereta masih melaju.

"Tapi kereta api tersebut tetap melanjutkan perjalanan dan sekitar pukul 09.11 WIB Kereta Api Probowangi lok CC 2018347 Jurusan dari Surabaya ke Banyuwangi melintas, dan mengetahui ada mayat seorang wanita," sambungnya.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Dua Sejoli di Jember Jatuh dari Tebing Setinggi 30 Meter

Masinis kereta berhenti, dan memastikan jika korban telah meninggal dunia. Selanjutnya polisi datang ke TKP dan melakukan olah TKP. "Untuk motif kematian korban, masih kami lakukan penyelidikan lebih lanjut," pungkasnya. (ata/yud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO