JEMBER, BANGSAONLINE.com - Warga Dusun Tanab Desa Suco Pangepok, Kecamatan Jelbuk, Jember, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang laki-laki gantung diri di pohon, Kawasan Hutan wilayah Perhutani setempat.
Informasi dari masyarakat sekitar, berdasarkan ciri-ciri pakaiannya yang masih dipakai, korban adalah salah seorang warga setempat bernama Atim alias Sutino (56). Diketahui, lelaki itu dikabarkan hilang selama seminggu.
Baca Juga: Diduga Kerasukan Karena Sering Ikut Jaranan, Remaja di Jember Tewas Gantung Diri
Sedangkan informasi keluarganya, Sutino meninggalkan rumah pada hari Kamis (13/6/2019). Saat itu, dia pamit hendak mencari rumput.
"Yang menemukan jasad korban pertama kali menantunya, setelah seminggu hilang gak ada kabar. Waktu itu bilangnya pamit mencari rumput," kata salah seorang warga, Deni, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis sore (20/6/2019).
Tapi karena sampai sore hari tidak pulang, lanjut Deni, keluarga mencari keberadaannya. "Sejak itu keluarga kepikiran dan berupaya mencari. Tahu-tahu sudah gantung diri di tengah hutan ini. Lumayan jauh jaraknya dari rumah," katanya.
Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Dua Sejoli di Jember Jatuh dari Tebing Setinggi 30 Meter
Diketahui, pria paruh baya itu gantung diri di tengah hutan yang jaraknya 500 meter dari rumah. Penemuan mayat tersebut langsung dilaporkan ke warga dan polsek setempat.
Setibanya di lokasi, polisi dibantu warga menurunkan mayat yang tergantung itu. Mereka sempat kesulitan, karena medan yang curam. Saat ini, jenazah korban telah berhasil dievakuasi.
Jasad korban yang berhasil diturunkan itu kemudian digotong menggunakan kayu. Selanjutnya, mayat yang telah mengeluarkan bau menyengat ini langsung dimasukkan ke dalam kantong jenazah oleh petugas Polsek Jelbuk.
Baca Juga: Wanita yang Ditemukan Tewas dengan Pisau Menancap Dikenal Pendiam dan Punya Usaha Jual Beli Online
"Jenazah atas permintaan keluarga tidak dilakukan proses autopsi. Sehingga setelah tadi diturunkan, disucikan dan langsung dimakamkan," kata Kanitreskrim Polsek Jelbuk Aiptu Muryanto. (jbr1/yud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News