Hidup Seorang Diri, Nenek di Jember Akhiri Hidup dengan Gantung Diri

JEMBER, BANGSAONLINE.com - Seorang nenek bernama Sami (62), warga Dusun Krajan, Desa Sukorejo, Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri di kusen pintu dapur belakang rumahnya. Terkait motif dari tindakan yang dilakukan korban, polisi hingga saat ini masih melakukan penyelidikan.

"Pertama kali korban itu ditemukan tetangganya Bu Mulika sekitar pukul 06.30 WIB. Saksi bermaksud mengajak korban untuk mengais padi. Kondisi rumah saat itu, pintu rumah terbuka separuh (sebagian, red)," kata Kapolsek Bangsalsari AKP I Putu Adi Kusuma saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (16/7/2019).

Sembari memanggil-manggil korban, lanjut Adi, saksi masuk ke dalam rumah, dan mendapati korban dalam posisi berdiri menyandar di pintu belakang rumah.

"Saat itu saksi tidak tahu korban gantung diri. Saat didekati langsung dipegangi tubuh korban dan bermaksud membangunkan korban (agar sadar). Tapi saat itu, seutas tali sudah melilit di leher korban, dan dikaitkan di kusen pintu dapur belakang rumahnya," terangnya.

"Selanjutnya, saksi melaporkan kepada perangkat desa, dan kami langsung datang ke TKP," sambungnya.

Diketahui, kata Adi, korban selama ini hidup seorang diri tidak mempunyai keluarga. "Suaminya telah meninggal dunia dan tidak mempunyai anak kandung. Namun memiliki anak angkat," katanya.

Setelah dilakukan pemeriksaan jenazah oleh petugas medis dari Puskesmas Sukorejo, katanya, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Team Identifikasi dari Polres Jember, juga tidak menemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Pihak perwakilan keluarga yakni Musari (anak angkat korban) menyatakan menerima kematian korban," jelasnya.

Selanjutnya setelah dilakukan pemeriksaan, kemudian jenazah diserahkan kepada keluarga korban, untuk selanjutnya dimakamkan. (jbr1/yud/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News