Pemkab Pasuruan Siapkan Rp 12 M untuk Rehab 218 Madin

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Seiring dengan diberlakukannya program wajib madin (madrasah diniyah) bagi siswa/siswi di Kabupaten Pasuruan, maka Pemkab Pasuruan memberikan atensi khusus untuk lembaga pendidikan berbasis agama tersebut. Untuk saat ini, Pemkab Pasuruan telah menyiapkan alokasi anggaran yang dipergunakan untuk membenahi ratusan madin. Langkah tersebut diperuntukkan demi menunjang sarana yang mamadai.

Data yang dimiliki BANGSAONLINE.com dari Dinas Pendidikan menyebutkan, di tahun 2019 ini, Pemkab Pasuruan menyiapkan dana Rp 12 miliar. Dana itu dipergunakan untuk membenahi ratusan madin yang dipergunakan para santriwan/i dalam kegiatan mengaji. Pasalnya rata-rata sarana dan prasarana yang ada saat ini dinilai kurang respresentatif.

Baca Juga: Pasuruan Serasa Tak Punya Pemimpin, Kinerja Pj Bupati Dua Bulan Terakhir Jadi Sorotan

Menurut keterangan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pasuruan, Iswahyudi, bahwa rehab akan menyentuh lebih kurang 218 lembaga madin. Program ini dilakukan seiring dengan program wajib madrasah diniyah di Kabupaten Pasuruan. "Untuk pemerataan akses madrasah diniyah itulah, rehab tersebut kami realisasikan," sampainya.

Sebelumnya, tahun 2018 silam, jumlah lembaga yang direhab ada 280 madin, dengan anggaran tembus Rp 14,5 miliar. Rehab secara swakelola akan dilakukan beragam dan diutamakan pada kerusakan yang tidak begitu parah. Ada yang pembenahan plafon, lantai, kusen-kusen dan pembenahan lainnya. (bib/par/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News