Tak Kapok Berulang Kali Masuk Bui, Dua Orang di Tuban Tetap Nekat Produksi Arak

Tak Kapok Berulang Kali Masuk Bui, Dua Orang di Tuban Tetap Nekat Produksi Arak Para pelaku saat dirilis di lokasi penggerebekan.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Meski sudah pernah merasakan hidup di balik jeruji besi, namun dua pelaku berinisial IR (28) dan HR tetap nekat memproduksi minuman keras jenis arak Jawa. Keduanya dibekuk Satreskrim Polres Tuban di dua lokasi yang berbeda, yakni di Kecamatan Widang dan Desa Perungahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kamis (14/3).

Kapolres Tuban, AKBP Nanang Haryono mengungkapkan, kedua pelaku masing-masing, yakni IR merupakan warga Desa Tegalagung dan HR asal Desa Perungahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban. Keduanya merupakan residivis kasus yang sama, yakni memproduksi Arak Jawa.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Pengiriman 22 Jeriken Tuak dari Tuban ke Jombang

Sebelumnya, keduanya hanya dijatuhi hukuman ringan. Setelah bebas, mereka kembali kembali memproduksi minuman haram tersebut.

"Dulu keduanya ini bisa bebas, tapi sekarang tidak bisa. Tetap kami masukkan sel, karena hukumannya di atas lima tahun," jelasnya.

Lebih lanjut, Nanang Haryono menjelaskan jika kedua pelaku nekat tetap berbisnis minuman haram ini karena tergiur dengan keuntungan yang besar. Apalagi, permintaan di pasaran cukup tinggi, sehingga membuat pelaku produksi arak di Tuban terus bergerilya memproduksi minuman beralkohol tersebut.

Baca Juga: Hasil Operasi Pekat, Polres Tuban Musnahkan Puluhan Ribu Pil Koplo dan Miras

Meski demikian, polisi juga tidak akan tinggal diam dalam memburu pelaku miras ini. "Semakin banyak para pelaku memproduksi arak, semakin gemcar pula kita akan sikat mereka," tutur Kapolres Tuban.

Sementara dari penggerebekan kedua pelaku, petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras yang dikemas dalam botol air mineral berukuran 1500 ml. Ratusan botol siap edar itu rencananya akan dikirim ke sejumlah wilayah di Jawa Timur, seperti Lamongan, Jombang dan lain sebagainya. Namun belum sampai mengedarkan, keduanya berhasil ditangkap.

"Kita tangkap saat akan menjual minuman ini ke Jombang, kemudian kita kembangkan dan kita berhasil mengamankan tersangka lagi di Desa Perungahan Kulon," jelas polisi berpangkat dua melati di pundaknya ini.

Baca Juga: Mabuk Tuak, Pria Asal Lamongan Aniaya Korban hingga Tewas Bersimbah Darah di Tepi Jalan

Atas perbuatan yang dilakukan keduanya, pelaku diancam dengan pasal 135 Jo 71 ayat (2) 140 Jo 86 ayat 2 UU RI no 18 tahun 2012 tentang pangan Jo 204 ayat (1) KUHP dengan ancaman hukuman di atas lima tahun penjara. (gun/rev)

(Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono berada di lokasi yang digunakan untuk memproduksi miras)

Baca Juga: Diduga Bocor, Petugas Gabungan Sempat Diteriaki Maling saat Razia Home Industry Miras

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO