KEIN Dorong Generasi Millennial Menjadi Entrepreneur

KEIN Dorong Generasi Millennial Menjadi Entrepreneur Sutrisno Bachir saat membeberkan kiat-kiat menjadi entrepreneur sukses di acara Dialog Ekonomi Ummat.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Soetrisno Bachir mendorong generasi millennial terus mengasah jiwa entrepreneur di bidangnya masing-masing.

"Generasi millennial adalah penemu ide dan inovasi kreatif berbagai produk barang (goods) dan jasa (services). Inisiatif penciptaan produk ini perlu diasah dengan sentuhan jiwa entrepreneurship, sehingga akan melahirkan entrepreneur ulung pada bidangnya masing-masing," kata Soetrisno Bachir dalam Dialog Ekonomi Umat di Gelanggang Olahraga (GOR) Lamongan, Jumat (15/3).

Baca Juga: Komitmen Wujudkan Hilirisasi Dalam Negeri, Antam Borong 30 Ton Emas Batangan Freeport

Kegiatan yang diselenggarakan KEIN ini dihadiri sekitar 3.000 peserta, yang mayoritas adalah generasi millennial yang duduk di bangku sekolah menengah dan perguruan tinggi. "Kemampuan menciptakan ide dan inovasi kreatif akan sempurna bila sudah disentuh jiwa entrepreneurship untuk melahirkan entrepreneur," kata Soetrisno.

Dia mengingatkan, bahwa mengasah jiwa entrepreneur harus dimulai sejak bangku sekolah, terutama sekali pada tingkatan sekolah menengah. Saat ini, jumlah pelajar yang masih duduk di bangku SMA/SMK/MA tahun ajaran 2017-2018 sebanyak 20,3 juta orang. Jumlah mahasiswa yang terdaftar tahun akademik 2016-2017 sebanyak 6,9 juta orang.

Karena itu, lanjut dia, kebutuhan sentra-sentra RnD di berbagai daerah menjadi strategis. Sebab keberadaannya dapat menjadi mentor untuk lahirnya entrepreneur-entrepreneur millennial di masa depan.

Baca Juga: Fungsi Kalkulator Forex Lanjutan: Melampaui Perhitungan Dasar

Soetrisno yang berlatar belakang entrepreneur, menyarankan perlunya menumbuhkan semangat belajar entrepreneurship di tengah pelajar. Setidaknya seluruh pemangku kepentingan, yaitu orang tua, pelajar, pengurus sekolah, dan pemerintah untuk bersama-sama merumuskan dan mengimplementasikan kurikulum yang mampu membentuk jiwa entrepreneurship di kalangan pelajar sekolah menengah ini.

Dirinya optimis akan lahir entrepreneur di berbagai sektor kreatif, seperti aplikasi dan game developer, arsitektur, desain interior, desain komunikasi visual, desain produk, fashion, animasi, fotografi, kriya, musik, penerbitan, seni, dan kuliner dari kalangan pelajar.

Keyakinannya berdasarkan hasil penelitian Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Badan Pusat Statistik (BPS) bahwa generasi yang masih duduk di SMA dan SMK sebagai penemu ide dan inovasi kreatif.

Baca Juga: Freeport Dukung Transformasi Era Society 5.0 di 36 Sekolah

Selain itu, penelitian lainnya membuktikan bahwa generasi ini menghabiskan sekitar tiga jam per hari untuk berselancar di internet, sehingga memperkaya wawasan dan kemampuannya dalam berbisnis.

Dalam kesempatan ini, ia memberikan tips-tips menjadi entrepreneur yang harus dimiliki generasi millennial, yaitu terus belajar hingga jenjang pendidikan berikutnya, mandiri, berani mengambil risiko, serta membangun komunitas dan jaringan. Yang terpenting adalah jangan pantang menyerah.

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintah sangat mendukung keinginan generasi millennial menjadi entrepreneur sebagai profesinya. Pemerintah sudah membangun infrastruktur sehingga meningkatkan produktivitas dan mobilitas orang dan barang, serta kemudahan akses kredit dan pembiayaan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan bunga (interest) hanya 7% per tahun, dari bunga perbankan nasional yang di atas dua digit. (qom/rev)

Baca Juga: Sukses PT. Nathin dan PT. Khinco Gelar Tour Eskludif Manufaktur Maklon Herbal dan Kosmetik

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'SNG Cargo: Warna Baru Industri Logistik di Indonesia':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO