GRESIK, BANGSAONLINE.com - DPC PDIP Gresik mulai memanaskan mesin politiknya menjelang pemilu 2019 yang makin dekat. Minggu (24/3) malam, jajaran pengurus PDIP Gresik menggelar rapat kordinasi cabang (Rakorcab) di kantor PDIP, jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik.
Ketua DPC PDIP Gresik Ir. Hj. Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com menyatakan, Rakorcab kali ini dalam rangka menyiapkan saksi untuk Pileg dan Pilpres 2019.
Baca Juga: Pascaputusan MK, PDIP Gresik Minta Bawaslu Tindak Pejabat dan TNI-Polri Tak Netral di Pilkada 2024
"PDIP Gresik telah menyiapkan saksi terlatih untuk pilpres dan pileg," katanya.
Pihaknya menerjunkan 2 saksi untuk masing-masing tempat pemungutan suara (TPS) yang berjumlah 3.656. "Sehingga, saksi yang kami terjunkan di TPS mencapai 7.312," jelas caleg Dapil II (Duduksampeyan dan Cerme) ini.
Lanjut ia, PDIP juga menerjunkan saksi di panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 356 orang, saksi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) masing-masing 3 orang, dan saksi di tingkat KPU sebanyak 3 orang.
Baca Juga: PDIP Larang Kadernya di Legislatif Ikut Kunker Jelang Pilkada, Noto: Sudah Lapor ke Sekwan Gresik
"Sehingga, total keseluruhan saksi yang kami terjunkan sebanyak 7.707 saksi. Mereka semua membawa mandat," terang wanita yang akrab disapa Bu Siti ini.
"PDIP juga menyiapkan saksi luar sebagai tim regu penggerak pemilih (guraklih) dan regu penggerak desa (gurakdes). Semua caleg akan menyiapkan 1- 10 saksi luar masing-masing TPS," urainya.
Hal ini, tambah Siti, merupakan upaya PDIP dalam mengawal perhitungan suara pilpres dan pileg. Mengingat, belum pernah pilihan presiden dan pilihan legislatif dilakukan secara bersamaan. "Pemilu ini betul-betul sangat panjang waktunya, maka semua saksi akan kami latih, partai yang melatih," pungkasnya. (hud/dur)
Baca Juga: Jelang Konfercab, Jumanto Nyatakan Siap Pimpin PDIP Gresik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News