GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ribuan kiai dan alumni pesantren Indonesia menggelar forum silaturrahmi sekaligus mengikrarkan diri mendukung Capres-Cawapres No 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin di gedung WEP II, Jalan Jaksa Agung Suprapto, Gresik, Jumat (29/3).
Dalam kesempatan itu, mantan Bupati Gresik KH. Robbach Ma'sum berpesan kepada para alumni pesantren agar menjaga agama dan NKRI sebagaimana pesan pendiri NU.
Baca Juga: Rangkul Tokoh, Tekad Ketua DPD NasDem Gresik di Pilkada 2029
"Saat ini banyak yang berupaya menggantikan Pancasila. Mereka menthogut-toghutkan pancasila. Mereka berada di belakang 02. Satu-satunya jalan harus memenangkan 01. Jokowi-Ma'ruf. Setuju? Siap?," ajak kiai Robbach.
Silaturahmi ini juga diisi do'a yang dipimpin Syech Adnan Muhammad Altof Madinah. Juga diisi tausyiyah oleh Habib Mustofa Alydrus Tuban, dan pembacaan salawat bil Qiyam oleh Habib Ahmad al Habsi Pasuruan.
Sementara juru bicara silaturahmi alumni santri Indonesia Gus Alauddin Farhan menyatakan, silaturahmi ini merupakan media komunikasi untuk menguatkan jamaah NU dalam rangka menjaga keberlangsungan paham dan nilai-nilai ahlusunnah waljamaah.
Baca Juga: Kandidat Ketua DPRD Gresik, Mohammad dan Syahrul Bersaing Ketat
"Dalam konteks konsolidasi politik pada Pemilu 2019, realitas kekinian telah memberikan gambaran yang memprihatinkan bagi kalangan pesantren dengan merebaknya berita hoaks bahkan fitnah. Terutama menjadikan agama sebagai ruang untuk tarik menarik berbagai kepentingan kelompok," katanya.
Acara ini juga dihadiri Pendiri RGS Indonesia H. Moh. Khozin Ma'sum dan Ketua Umum Muslih Hasyim. Menurutnya, acara ini terselenggara berkat kerja sama Forum Alumni Pesantren Indonesia dengan RGS Indonesia.
"Alumni pesantren Indonesia berikrar dan siap menjadi jurkam demi kemenangan pasangan Capres 01 di Kabupaten Gresik dengan target kemenangan di Kabupaten Gresik minimal 70 persen," pungkas alumni Pondok Pesantren Lirboyo Kediri ini.
Baca Juga: 4 Nama Caleg Terpilih dari PKB, Gerindra, PDIP, dan Golkar Berpeluang Jabat Pimpinan DPRD Gresik
Adapun ribuan alumni santri yang hadir di antaranya berasal dari Ponpes Lirboyo Kediri, Ponpes Langitan Tuban, Ponpes Alfadlu Kaliwungu, Ponpes Tambakberas Jombang, Ponpes al Anwar Sarang Rembang, dan Ponpes Fathul Ulum Kwagean Kediri.
Juga Ponpes dari Gresik, di antaranya Ponpes Mambaus Sholihin, Ponpes Ushulul Hikmah al Ibrohimy Manyar, Ponpes Ihyaul Ulum, Ponpes al Furqon Driyorejo, Ponpes al Azhar Menganti, Ponpes Darut Taqwa Suci, Ponpes al Karimi, Ponpes al Ikhlas, Ponpes Mambaul Ikhsan, dan Ponpes Qomaruddin Bungah.
Berikut lima poin 5 ikrar para alumni ponpes untuk menyukseskan Pemilu 2019 dan mendukung pasangan Capres 01 yang dibacakan Agus Masruch Abu Naim:
Baca Juga: Apakah Sumbut? Caleg Kampanye Habiskan Rp2 M, Sedangkan Penghasilan DPRD Gresik Rp26 Juta per Bulan
Pertama, meneguhkan komitmen untuk setia dan siap berjuang menjaga NKRI ideologi pancasila.
Kedua, meneguhkan komitmen setia dan berjuang di bawah panji-panji organisasi NU dalam sikap harakah dan fikiran.
Ketiga, membangun komitmen bersama untuk melawan berita hoaks dan fitnah.
Baca Juga: Gelar Rapat, Golkar Kembali Usung Bupati yang Bisa Tambah Kursi di DPRD
Keempat, meneguhkan komitmen untuk taat dan siap menjaga marwah kiai.
Dan kelima, meneguhkan komitmen untuk bersatu pada Pemilu 2019 dari garis komando para kiai dengan mendukung dan memenangkan Capres-Cawapres Jokowi Ma'ruf Amin. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News