JEMBER, BANGSAONLINE.com - Gempa tektonik yang mengguncang masyarakat Jember, Selasa (2/4) sekitar pukul 09.00, diperkirakan berasal dari Kabupaten Sumenep Madura. Berdasarkan informasi yang dihimpun, titik gempa terjadi di 84 (km) tenggara Sumenep dengan kedalaman sekitar 10 (10). Terjadinya gempa di Sumenep sangat dirasakan oleh pasien dan keluarganya yang sedang berobat rumah sakit Jember Klinik.
Menurut Eko Priyono, salah seorang keluarga pasien di rumah sakit Jember Klinik, gempa terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. "Kami merasakan adanya guncangan gempa yang cukup besar. Yang barusan terjadi agak kecil goncangannya, tapi sebelumnya juga terasa," kata dia saat dikonfirmasi wartawan.
Baca Juga: Hadir di Kampanye Akbar, Irwan Setiawan Ajak Menangkan Khofifah-Emil
Guncangan tersebut sempat membuat panik pasien maupun keluarga pasien di Jember Klinik. "Alhamdulillah, durasinya sebentar sekitar 3 sampai 5 detik. Saya tahunya juga dari air minum di botol itu, goyang-goyang," terangnya.
Hal yang sama dirasakan Mia, salah seorang pasien di lantai 2 gedung rumah sakit. Ia mengaku panik saat terjadinya gempa. "Karena pintu kamar (rawat inap) terdengar bergetar. "Saya sempat takut, tapi kemudian dari perawat langsung datang, dan mengecek kondisi pasien. Jadi agak tenang," katanya.
Untuk kejadian tersebut, kata Mia, hanya terasa di lantai dua dan tiga. "Katanya perawat yang saya tanyai, terasanya gempa tadi hanya di lantai atas, alau di lantai bawah tidak terasa. Makanya yang menyadari gempa hanya yang dirawat di lantai atas," pungkasnya. (yud/ns)
Baca Juga: Seribu Massa SSC di Jember Nyatakan Dukung Khofifah-Emil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News