Jelang Leg 2 Final Piala Presiden, Risma Semangati Persebaya

Jelang Leg 2 Final Piala Presiden, Risma Semangati Persebaya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memberikan semangat para pemain Persebaya melalui medsos, jelang leg kedua Final Piala Presiden 2019.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini kembali menunjukkan kecintaannya kepada dan Bonek Mania menjelang leg kedua Final Piala Presiden 2019 yang akan digelar di Stadion Kanjuruhan Malang, Jumat (12/4). Kali ini, Wali Kota Risma memberikan semangat kepada tim dan para pemain yang akan berlaga di partai final itu.

Risma, sapaan Tri Rismaharini mengatakan, mengajak seluruh tim dan pemain membawa nama baik Kota Surabaya yang selama ini sudah dikenal dengan jiwa kepahlawanannya. Ia berharap kepada tim dan pemain untuk meniru jiwa para pahlawan yang pantang menyerah.

Baca Juga: Sebanyak 2.512 Personel Gabungan Diterjunkan untuk Pengamanan Persebaya Vs PSM di GBT

“Kalian harus menjadi pahlawan-pahlawan yang membuat kami se-Kota Surabaya bangga kepada kalian semuanya. Jangan mudah menyerah. Ingat, bahwa kita anak dan cucu para pejuang yang rela berjuang meskipun itu sangat sakit dan pedih rasanya. Tapi rela terus berjuang. Oleh karena itu, kalian semuanya tidak boleh gampang menyerah dan tidak boleh gampang putus asa,” kata Risma.

Bahkan, ia berharap kepada tim dan pemain untuk terus mengibarkan panji-panji di bumi nusantara tercinta. Karenanya, ia mendoakan semoga Tuhan meridhai tim dan para pemain, sehingga bisa membawa piala kemenangan Piala Presiden.

“Semoga Tuhan meridhai kalian semuanya sehingga piala kemenangan bisa kalian bawa ke Surabaya. Selamat berjuang untuk meraih kemenangan. Tidak ada kata pantang menyerah untuk kita semuanya,” ujarnya.

Baca Juga: Agraprana dan Richy Nur Cholis, Dua Bocah Magetan yang Resmi Perkuat Persebaya U-13

Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga mengimbau kepada Bonek Mania untuk tidak berangkat ke Malang demi melihat partai final Piala Presiden besok. Apalagi, sudah ada larangan dari pihak yang berwajib untuk tidak berangkat ke Malang.

“Untuk Bonek Mania tercinta, ini sudah ada larangan dari pihak berwajib bahwa kalian semua tidak boleh berangkat ke Malang. Penyebabnya banyak sekali, supaya tidak ada korban lagi,” kata dia.

Menurut Risma, selama ini sudah banyak korban yang berjatuhan akibat permusahan Aremania dengan Bonek Mania. Makanya, ia berharap tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat permusahan ini.

Baca Juga: Siapkan Skema Pemanfaatan Wisma Karanggayam, Eri Berharap Bisa Angkat Performa Persebaya

“Untuk Bonek tercinta, tolong, satu nyawa, satu anak sangat berharga dan seperti ribuan orang bagi keluarganya. Ayolah, cukup korban yang kemarin-kemarinnya saja, tidak perlu ada korban lagi. Ayo kita ikuti apa yang telah dianjurkan untuk tidak ke Malang. Kita harus bersyukur masih diberi kesempatan untuk ada pertandingan di Surabaya dan Malang,” pintanya. 

"Rasanya memang berat meninggalkan para pahlawan yang akan memperjuangkan nama Kota Surabaya di level nasional. Namun, perlu direnungkan juga bahwa pihak berwajib tidak akan melarang apabila tidak ada alasannya," tambahnya. Sehingga, dia berharap untuk mematuhi imbauan untuk tidak berangkat ke Malang itu.

“Jangan pergi ke sana sayang, cukup sudah korban yang ada selama ini. Mari kita doa bersama-sama saja di kota tercinta Surabaya, supaya menang dan bisa membawa piala kemenangan, saya yakin Tuhan lebih mengabulkan itu,” pungkasnya. (ian/rev)

Baca Juga: Anniversary 97, Persebaya Undang Persibo di GBT, Eko Setyawan: Kita Bawa Pemain Baru

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO