Ada Dua Remaja Magetan di Balik Keberhasilan Persebaya Juarai Piala Soeratin U13

Ada Dua Remaja Magetan di Balik Keberhasilan Persebaya Juarai Piala Soeratin U13 Agraprana Khohar Wijaya dan Richy Nur Cholis foto bersama pelatih Persebaya, usai memenangkan Piala Soeratin U13.

MAGETAN, BANGSAONLINE.com - Kesuksesan Persebaya menjuarai Piala Soeratin U13 2024-2025 tak lepas dari bakat apik dua remaja asal Magetan. Mereka adalah Agraprana Khohar Wijaya dan Richy Nur Cholis.

Sebagai informasi, dalam laga final Piala Soeratin U13 yang digelar di Stadion Sriwedar Solo, akhir Februari lalu, Persebaya keluar sebagai juara setelah berhasil mengalahkan Persib Bandung melalui drama adu penalti 4-1.

Agraprana dan Richy yang turut andil dalam kemenangan tim berjuluk Bajol Ijo itu, menceritakan perjuangannya untuk bisa menembus skuat Persebaya U13.

Ditemui di rumahnya pada Minggu (16/3/2025), Agraprana yang tercatat sebagai siswa di SMPN 1 Barat harus mengikuti seleksi terlebih dahulu untuk bisa bergabung di Putra Mars Benowo yang merupakan klub internal Persebaya.

Begitu pun Richy, siswa SMPN 1 Karangrejo. Kedua remaja ini harus rela meninggalkan bangku belajar di sekolahnya untuk mengikuti latihan dan seleksi di kota pahlawan.

Jauh dari tempat tinggal bukan menjadi halangan bagi kedua atlet cilik tersebut untuk dapat bergabung dengan klub idaman mereka. Keduanya pun harus pandai-pandai mengatur waktu dan tenaga, sehingga antara latihan dan belajar tidak saling mengganggu.

"Yang terpenting, saya dan Richy mengucapkan banyak terima kasih ke pihak sekolah dan para guru. Dengan kami diizinkan mengikuti latihan di Surabaya dan ikut memperkuat Persebaya," jelas Agra.

Selama mengenyam latihan di Persebaya, Agra dan Richy digembleng oleh Ali Mashuda, pelatih yang pernah memperkuat klub legendaris Niac Mitra dan Persebaya.

Dari polesan pelatih kawak tersebut, Agra dan Richy berhasil masuk dalam jajaran pemain andalan Persebaya dalam Turnamen Piala Suratin, hingga akhirnya keluar sebagai juara.

Bahkan Agra berhasil mencetak dua gol pada laga perempat final menghadapi wakil dari Papua. Saat itu Persebaya menang dengan skor telak 10-0.

"Di semifinal Agra juga memberikan umpan yang berbuah gol pada saat kita menang 1-0 dengan PSS Sleman," ungkap Sutikno, Asisten Pelatih Persebaya U-13 saat dihubungi melalui selulernya.

"Skillnya bagus. Kalau rajin berlatih dan tentunya mengikuti pelatih akan semakin bagus kelak," tambah Sutikno. (nal/rev)