Damhudi, Ketua KPU Pacitan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Duka mendalam masih menyelimuti dunia penyelenggaraan pemilu di Indonesia. Hal itu ditandai dengan bertambahnya jumlah korban jiwa yang mencapai 230 orang dan dimungkinkan akan terus bertambah.
Terkait hal itu, Ketua KPU Pacitan Damhudi mengajak seluruh komponen penyelenggara pemilu di Pacitan untuk menggelar salat gaib bagi mereka yang gugur saat menjalankan tugas pemilu.
Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti
"Sebenarnya kami hendak melaksanakan itu pada Jumat kemarin. Namun karena kesibukan sehingga belum sempat terlaksana," kata Damhudi, Sabtu (27/4).
Sebagai nahkoda lembaga penyelenggara pemilu di Pacitan, ia menyerukan ke internalnya agar senantiasa memanjatkan doa bagi para penyelenggara pemilu yang gugur dalam menjalankan tugas.
"Semoga mereka wafat dalam keadaan husnul khotimah, diampuni segala dosa dan kekhilafannya dan mendapat tempat yang layak di sisiNya," harap Damhudi.
Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup
Sementara itu hingga berita ini ditulis, jumlah korban meninggal baik dari pihak penyelenggara maupun petugas keamanan mencapai 230 jiwa. Sedangkan di Pacitan ada 37 petugas KPPS yang jatuh sakit dan 7 orang masih menjalani perawatan di rumah sakit. (yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
