KPU Pacitan Susun SOP Penanggulangan Virus Corona

KPU Pacitan Susun SOP Penanggulangan Virus Corona Ketua KPU Pacitan, Sulis Setyorini.

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pencegahan virus corona juga akan dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) di semua jenjang.

Hari ini, KPU RI menggelar rapat koordinasi di Surabaya dalam rangka merumuskan standar operasional prosedur (SOP) verifikasi faktual pasangan calon perseorangan maupun langkah-langkah lain yang berkaitan dengan distribusi logistik pemilu. Termasuk membahas pencegahan sebaran covid-19.

Baca Juga: Selama Tahapan Hingga Pemilu Serentak 2024, Anggota KPU Wajib Tunda Perkuliahan atau Cuti

Rapat tersebut juga dihadiri Ketua , Sulis Setyorini. "Kebetulan, di Pacitan tidak ada pasangan calon dari jalur perseorangan. Sehingga kita tidak akan merumuskan SOP untuk proses verifikasi faktualnya. Kita masih meminta arahan, bagaimana cara-cara yang aman ketika berkomunikasi dengan PPK, PPS dan distribusi logistik nantinya," kata Sulis Setyorini saat dihubungi melalui ponselnya, Sabtu (14/3).

Menurut komisioner KPU dua periode ini, untuk berinteraksi dengan PPS dan PPK, KPU akan menerapkan SOP sesuai arahan dan instruksi Menteri Kesehatan serta Dinas Kesehatan di masing-masing daerah. Di antaranya menghindari jabat tangan berlebih, cium tangan dan berpelukan.

"Selain itu, segera cuci tangan dengan sabun setelah melakukan kontak langsung dengan seseorang. SOP ini akan disusun masing-masing KPU kabupaten/kota. Di Pacitan kita akan menerapkan sesuai arahan Dinas Kesehatan," tuturnya.

Baca Juga: KPU Pacitan Belum Terima Keputusan soal Rencana Penundaan Pilbup

Terkait pengadaan logistik, Sulis Setyorini belum bisa memberikan keterangan lengkap. Sebab proses pengadaannya dilakukan dengan mekanisme tender terbuka. Apakah ada kebijakan mengutamakan pengusaha lokal guna menghindari dampak covid-19, ia mengaku belum bisa menentukan.

"Sampai detik ini belum ada arahan atau instruksi dari KPU RI soal kebijakan mekanisme tender pengadaan logistik pemilu. Kita masih berkoordinasi lebih lanjut," jelasnya. (yun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO