Ketua JKSN Lamongan, Ali Hafidzi.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo (Jokowi) - Ma’ruf Amin memperoleh kemenangan telak di lumbung suara Prabowo dalam Pilpres 2014. Jika pada tahun 2014, Jokowi kalah di Lamongan, berbeda dengan kali ini yang memperoleh kemenangan dengan selisih cukup besar yakni 35 persen.
“Semua data yang sudah masuk ke tim, hasilnya seluruh suara di Kabupaten Lamongan cukup signifikan. Pak Jokowi menang dengan total 70 persen lebih, sementara Pak Prabowo mendapat suara 30 persen,” jelas Ketua JKSN (Jaringan Kiai Santri Nasional) Kabupaten Lamongan Ali Hafidzi, di kediamanya, Selasa (30/4) pagi.
Baca Juga: Kelelahan, 7 Petugas KPPS Meninggal, di Banyuwangi, Magetan, Wonosobo, Tangerang, Klaten, Aceh
Ali menegaskan, kemenangan ini adalah kemenangan seluruh masyarakat Lamongan sekaligus sebagai wujud kecintaan pada Republik Indonesia. "Dengan ini, kita mengetahui bahwa banyak masyarakat yang ingin hidup lebih baik di bawah kepemimpinan Jokowi," katanya.
“Saya ucapkan terima kasih sebanyak-banyak kepada partai pengusung dan semua pendukung Pak Jokowi-Ma'ruf Amin. Karena di Lamongan, Pak Jokowi hanya kalah di satu kecamatan yakni Paciran, dengan selisih 10 persen. Pak Jokowi 45 persen dan Pak Prabowo 55 persen. Pasti kita bersyukur atas kemenangan ini,” tegasnya.
Setelah pilpres ini, Ali yang juga suami Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati mengajak bersama-sama membangun bangsa dengan kembali bersatu. "Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf lima tahun ke depan, Indonesia akan jauh lebih baik, lebih maju, makmur dan sejahtera. Mari kita bersama mendukung kepemimpinan beliau berdua, membantu agar cita-cita menjadikan Indonesia maju bisa terwujud," katanya.
Baca Juga: PKB Lamongan Optimis Menang Pemilu 2024
"Pemilu sudah selesai, seyogyanya kita rajut kembali persaudaraan, meskipun dalam pemilu kali ini berbeda pilihan caleg maupun presiden. Mari kita kembali perkuat persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa ini. Yang menang jangan sombong, dan yang kalah harus legowo demi Indonesia yang lebih baik dan maju," pungkasnya. (qom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
