PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua DPC Partai Gerindra Pacitan Kapten CPM (Pur) Riyanto turut menanggapi isu terkait kemungkinan Partai Gerindra akan berkoalisi dengan kubu pemerintah, termasuk kabar adanya jatah kursi kabinet. Ia meminta agar masyarakat tidak berspekulasi terkait dinamika politik tersebut.
Menurutnya, sampai detik ini belum ada keputusan bahwa Gerindra akan bergabung dengan koalisi Jokowi. "Semua masih dalam perbincangan. Jadi sampai detik ini belum ada keputusan apapun soal arah politik Partai Gerindra. Baik di pusat maupun di daerah," katanya saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com melalui hubungan telepon, Rabu (24/7).
Baca Juga: Kerahkan Timnya, BHS Yakin Subandi-Mimik Raih 70 Persen
Riyanto meminta fenomena pertemuan antara Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi tidak dikait-kaitkan dengan wacana penataan kursi kabinet atau langkah politik lainnya yang hendak diambil pemerintah.
"Kami belum ada sikap apapun. Bisa kami berkoalisi atau menempati jalur oposisi," jelas Riyanto.
Riyanto tak menampik pasca penetapan calon presiden dan wakil presiden terpilih, memang sempat ada komunikasi antara Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi. Namun, ia mengatakan semua itu bukanlah sebuah keputusan politik Partai Gerindra untuk menjalin koalisi dengan pemerintah.
Baca Juga: Gerindra Yakini Dhito-Dewi Bisa Jadi Perpanjangan Tangan Pemerintah Pusat
"Semua belum ada keputusan, koalisi ataupun oposisi, belum ada keputusan," tandasnya. (yun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News