JEMBER, BANGSAONLINE.com - Genap 3 hari sejak Kamis (2/5) kemarin, mayat salah seorang Santri dari Ponpes Assuniyah Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Ilham (20), ditemukan di perairan Getem, Desa Mojomulyo, Kecamatan Puger, Minggu siang (5/5).
Mayat warga Desa Karangbendo, Kecamatan Tukung, Kabupaten Lumajang itu ditemukan tanpa busana dan hanya menggunakan celana pendek. Sedangkan kulit dan badan korban diketahui sudah mengelupas di beberapa sisi. Namun untuk wajah masih dapat dikenali. Dengan ditemukannya mayat tersebut, proses pencarian terhadap santri ini diakhiri.
Baca Juga: Setelah Pencarian 3 Hari, Warga Jember yang Terseret Arus Sungai Rowosari Akhirnya Ditemukan
"Dari laporan rekan-rekan, korban ditemukan di perairan Getem, urang lebih 1 kilometer (km) ke arah barat tempat kejadian musibah (TKM)," kata Koordinator Pos SAR Jember Asnawi Suroso, saat dikonfirmasi wartawan.
Penemuan mayat tersebut berdasarkan informasi warga. "Selanjutnya kami melakukan proses evakuasi, dengan menggunakan PK (perahu karet) bersama tim SAR gabungan," ungkapnya.
Kondisi tubuh korban masih utuh, namun hanya memakai celana pendek. "Selanjutnya menggunakan ambulans PMI kami bawa ke Puskesmas Puger, dan selanjutnya diserahkan ke keluarga," jelasnya.
Baca Juga: Innalillahi, Dua Bocah di Jember Ditemukan Meninggal di Aliran Irigasi
Seperti diketahui, sebelumnya, Ilham bersama ketiga temannya, Abdul Yajid Al Bustomi (26), Abdul Fatah (25), dan Ahmad Sofi (20), yang juga merupakan santri Ponpes Assuniyah Kecamatan Kencong, datang ke Pantai Pancer menggunakan motor bermaksud untuk berwisata. Mereka sampai di lokasi sekitar pukul 16.30 WIB.
Korban bersama ketiga temannya mandi di laut, dan tergulung ombak. Penemuan korban ini, atas usaha dari Basarnas, SAR Opa, nelayan lokal, Polair, dan juga pihak Lantamal AL.
Penemuan korban ini, juga dibenarkan Kasatpol Polair Polres Jember AKP Hari Pamuji. Ia mengatakan, mayat tersebut berada di perairan sebelah barat.
Baca Juga: Berenang di Sungai Bedadung, Seorang Anak SD Hanyut Terbawa Arus
"Saat ini sudah dievakuasi ke Pantai Nyamplung Kobong, dan selanjutnya kita bawa ke Puskesmas Puger," katanya. (jbr1/yud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News