Berenang di Sungai Bedadung, Seorang Anak SD Hanyut Terbawa Arus

Berenang di Sungai Bedadung, Seorang Anak SD Hanyut Terbawa Arus Tim Basarnas, BPBD Jember, dan relawan SAR OPA melakukan penyisiran di sekitar lokasi hanyutnya korban.

JEMBER, BANGSAONLIEN.com - Seorang anak laki-laki berinisial KA (12) warga Jalan Srikoyo Gang Ikhlas RW 06 RT 02, Kecamatan Patrang, Jember, hanyut terbawa arus Sungai Bedadung belakang pasar setempat, Minggu (1/3/2020) pagi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00.

Informasi yang dihimpun, korban saat itu sedang berenang sembari menunggui temannya yang sedang buang air besar (BAB) di sungai. Bocah kelas 6 SD itu diperkirakan tidak dapat menguasai diri saat berenang, sehingga terseret arus sungai yang cukup deras saat itu.

Baca Juga: Setelah Pencarian 3 Hari, Warga Jember yang Terseret Arus Sungai Rowosari Akhirnya Ditemukan

"Dari keterangan saksi di lokasi TKM (tempat kejadian musibah). Awalnya korban saat itu bersama dengan 2 orang temannya sedang bermain di sekitaran Sungai Bedadung belakang Pasar Patrang," kata Koordinator Pos SAR Jember Rudi Prahara saat dikonfirmasi wartawan di lokasi TKM.

Namun kemudian, lanjut Rudi, salah satu temannya ada yang BAB dan korban bersama temannya satu lagi berenang sembari menunggu.

"Rekan korban berusaha menyelamatkan, dan yang BAB juga ikut membantu. Tapi tidak bisa menyelamatkan. Dua orang teman korban selamat, tidak terbawa arus sungai, dan sudah pulang. Tapi identitasnya masih kita cari," jelas Rudi.

Baca Juga: Innalillahi, Dua Bocah di Jember Ditemukan Meninggal di Aliran Irigasi

Dengan adanya musibah ini, hingga pukul 12.45 WIB proses pencarian korban masih dilakukan Tim Basarnas, BPBD Jember dan relawan SAR OPA. Penyisiran menggunakan perahu karet dan penyelaman ke dasar sungai dilakukan oleh petugas penyelamat.

"Proses pencarian masih kami lakukan dan saat ini prosesnya masih berlangsung," katanya.

Baca Juga: Jasad Pemuda yang Tergulung Ombak di Pantai Payangan Akhirnya Ditemukan

Terkait proses pencarian akan terus dilakukan menjelang gelap. "Yang jelas hingga pukul 5 sore ini. Tapi jika cuaca tidak mendukung dan turun hujan, mungkin ada pertimbangan lain untuk proses pencarian," ungkapnya.

Diketahui kurang lebih 31 orang petugas gabungan dari Tim Basarnas, BPBD Jember, relawan SAR OPA, Polsek, Koramil setempat, dan juga Dandim 0824 Jember berusaha membantu melakukan proses pencarian korban.

"Juga dibantu dari pihak keluarga dan tetangga korban total 15 orang. Berusaha membantu proses pencarian, agat cepat ditemukan," kata Anggota TRC BPBD Jember Rezha Pratama di sela proses pencarian.

Baca Juga: Mandi di Laut Usai Bermain Bola, Dua Pengunjung Pantai Payangan Jember Tergulung Ombak

Terkait sarana dan prasarana pencarian korban, TIM Basarnas dan BPBD Jember menurunkan beberapa unit perahu karet untuk melakukan penelusuran.

"Juga dilakukan penulusuran kering dari titik TKM ke titik yang berjarak kurang lebih lebih 100 meteran ke arah Jembatan Kafe Kolong dan Jembatan Semanggi," sambungnya. (ata/yud/rev)

Baca Juga: Perahu Pecah di Laut, Satu Nelayan Jember Hilang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO