Warga saat melintas di jalan yang penuh dengan air luapan Kali Lamong. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat di wilayah Gresik Selatan harus bersabar menunggu perbaikan sejumlah jalan yang rusak pasca diterjang banjir luapan Kali Lamong. Sebab, untuk perbaikan jalan tersebut masih harus menunggu proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP).
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Gresik Ir. Gunawan Setijadi didampingi Kabag Humas dan Protokol Sutrisno membenarkan ada sejumlah ruas jalan kabupaten di wilayah Gresik Selatan yang terimbas langsung banjir luapan Kali Lamong atau hanya terdampak kepadatan lalu lintas sebagai jalan alternatif saat banjir, sehingga mengalami kerusakan cukup parah.
Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Ia kemudian mencontohkan salah satunya jalan raya yang menghunungkan Cerme-Metatu, tepatnya di Desa Kandangan. "Jalan di sana rusak cukup parah sehingga membuat pengendara tak nyaman," ujarnya Minggu (12/5).
"Kami tengah menunggu proses lelang. Jika sudah beres, kerusakan jalan pasti akan kami perbaiki," janjinya.
Dijelaskan Gunawan, untuk perbaikan jalan raya Cerme-Metatu dianggarkan sebesar 12 miliar dari APBD 2019. " Jalan di sana kerap rusak karena tidak adanya saluran drainase sehingga air selalu menggenangi jalan tersebut. Apalagi, kondisi jalan lebih rendah dibanding tanah di kanan kiri jalan, sehingga ketika turun hujan jalan selalu terendam," terangnya.
Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
Karena itu, tambah Gunawan, DPUTR akan meningkatkan fungsi drainase, baru kemudian dilakukan perbaikan total berupa peningkatan jalan. "Namun semua masih nunggu lelang rampung," pungkasnya. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
