JEMBER, BANGSAONLINE.com - Komunitas Mari Berbagai Jember (KMBJ) memiliki cara unik untuk mengumpulkan sejumlah uang dari donatur yang digunakan untuk kegiatan sosial. Tidak meminta sumbangan berupa uang seperti pada umumnya, namun KMBJ menyiasati dengan menerima donasi dalam bentuk pakaian bekas layak pakai, alat-alat rumah tangga bekas, ataupun aksesoris seperti sepatu dan boneka.
Selanjutnya, barang-barang hasil donasi itupun dijual dengan harga murah. Barulah hasil penjualannya dimanfaatkan untuk kegiatan sosial yang dibutuhkan.
Baca Juga: Komunitas Trader Sembako Jember Deklarasi Dukungan ke Prabowo-Gibran
“Awalnya kegiatan mengumpulkan pakaian dan benda-benda bekas layak pakai ini, dari kegiatan mengumpulkan donasi saat gempa di Palu, dulu itu,” kata Koordinator KMBJ Siti Diwyana Atmawati, Jumat (17/5).
"Saat itu yang terkumpul banyak adalah pakaian bekas layak pakai," kata wanita yang akrab dipanggil Wiwin ini. Akhirnya dirinya pun bersama anggota lainnya memutar otak untuk menyalurkan amanah tersebut.
“Kan tidak mungkin kita kirim semua ke Palu. Akhirnya muncul ide, bagaimana kalau dijual istilahnya Garage Sale (dijual obral), agar menjadi rupa uang dan kita transfer,” kata dia.
Baca Juga: Akibat Cuaca Ekstrem, 1 Rumah di Jember Roboh
Dari ide tersebut, akhirnya baju bekas layak pakai tersebut dijual dengan harga terjangkau, dari kisaran Rp 20 ribu hingga Rp 40 ribu.
“Awal buka lapak di alun-alun kota. Sekarang saat Ramadan, kita jual di rumah salah satu anggota, dengan membuka gerai ini. Tapi tidak hanya pakaian, ada alat-alat rumah tangga, seperti panci, wajan, kompor, sepatu, tas, ataupun boneka, dan banyak lagi yang kita jual,” ungkap dia.
“Istilahnya yang memberikan donasi, melakukan bersih-bersih rumah, agar barang-barangnya tidak numpuk, dan memberikan manfaat kepada yang lain,” imbuh dia.
Baca Juga: Deni Prasetya Inisiasi Gerakan Bersih Sungai dan Edukasi Mitigasi Kebencanaan
Dari upaya yang dilakukan Wiwin dan rekan-rekannya di komunitas, barang-barang dan pakaian bekas layak pakai yang dijual, diminati banyak orang. Pasalnya selain harganya murah, kualitas barang-barang tersebut, tidak kalah dengan yang baru dan dijual di mall ataupun pasar.
Salah seorang pembeli Mu’mainah menyampaikan, dirinya sengaja membeli pakaian dan panci bekas dari KMBJ, untuk diniatkan berdonasi. “Tapi saat memilih baju, meskipun bekas, tapi masih layak pakai. Jadi seperti kita membeli di tempat Babebo (barang bekas bos), yang dulu jualannya di sekitaran Mangli itu,” kata dia.
Sehingga dari itulah, dirinya pun menyampaikan ke teman-temannya yang lain. “Karena niatnya untuk donasi, dan membeli barang dengan murah, saya sampaikan ke teman-teman yang lain. Alhamdulillah banyak yang respek, dan ikut membeli di KMBJ ini,” tandasnya. (yud/ns)
Baca Juga: Linkrafin, Komunitas Seniman Asal Jember yang Juarai Lomba Karya Musik Kemenparekraf RI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News