BLITAR, BANGSANOLINE.com - Dua warga Kota Blitar diketahui nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Keduanya bunuh diri di hari yang sama, Kamis (23/5/2019) pagi, namun di dua lokasi berbeda.
Laporan gantung diri pertama diterima Satreskrim Polres Blitar Kota sekitar pukul 05.00 WIB. Lokasinya di Jalan Tanjung Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar.
Baca Juga: Handphone Disita Karena Kecanduan Game Online, Pelajar di Blitar Nekat Akhiri Hidup
Korban yang belakangan diketahui bernama Naseran (60) warga Besuki, Tulungagung, ini ditemukan warga menggantung di selokan. Bagian lehernya terikat pada di seutas tali tampar warna biru diujung sebuah jembatan.
"Saat ditemukan korban berpakaian rapi. Dengan memakai tas selempang berwarna hitam. Di dalam tas tersebut petugas menemukan identitas korban," ungkap Kasatreskrim Polres Blitar Kota AKP Hari Sugiono.
Tak lama berselang, Polres Blitar Kota kembali menerima laporan gantung diri. Kejadianya di Jalan Sumatra no 64 Kecamatan Sananwetan. Korban diketahui bernama Sumardi (64). Pria yang diketahui sudah lama menderita sakit vertigo ini ditemukan istrinya tadi pagi tergantung di kayu blandar ruangan gudang rumah mereka.
Baca Juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas Diduga Bunuh Diri di Rel KA Garum Blitar
"Kami masih mendalami motifnya. Namun menurut keterangan istrinya, korban sudah menderita sakit vertigo sejak dua tahun terakhir," ungkap Heri.
Kedua jenazah langsung dibawa ke RSUD Mardi Waluyo Kota Blitar untuk memeriksa penyebab pasti kematian. Jenazah Sumardi warga Blitar kemudian dibawa pulang pihak keluarga untuk dimakamkan. Sementara untuk warga Tulungagung, kepolisian melakukan koordinasi dengan Polres Tulungagung untuk menginfokan ke pihak keluarga. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News