BLITAR, BANGSAONLINE.com - Seorang remaja warga Desa Kaliboto, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri, Senin (23/1/2023) pagi.
Kapolsek Wonodadi AKP Agus Tri mengatakan, korban berinisial DY (18) itu ditemukan tak bernyawa sekira pukul 06.30 WIB.
Baca Juga: Kisah Mistis Gunung Kawi, Mitos atau Fakta? (2)
Menurut kapolsek, remaja yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA itu ditemukan menggantung di balik pintu kamarnya dengan kondisi leher terikat sarung.
Korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya. Awalnya, orang tuanya memanggil korban dari luar kamar, namun tak ada jawaban. Orang tua korban kemudian berusaha membuka pintu dari luar.
"Karena tidak ada jawaban, dia (ayah korban) memanggil istrinya dan mencoba membuka pintu kamar, namun ternyata dikunci," ujarnya, Senin (23/1/2023) siang.
Baca Juga: Jelang Musim Balap, Mario Aji Sambangi Kediaman Khofifah dan Disuguhi Durian Black Thorn Khas Blitar
"Ayah korban langsung membopong jenazah dan direbahkan di atas kasur. Lalu menghubungi perangkat desa dan dilaporkan ke polsek," imbuhnya.
Agus menambahkan, berdasarkan hasil pemeriksaan korban dipastikan meninggal dunia karena gantung diri. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban.
"Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah dan tidak menghendaki untuk dilakukan autopsi pada korban," ujarnya.
Baca Juga: Usai Viral di TikTok Milik Khofifah, Durian Black Thorn Blitar Mulai Dilirik Pasar Luar Negeri
Polisi masih terus melakukan pendalaman soal penyebab korban nekat mengakhiri hidup. Salah satu petunjuk adalah handphone milik korban. Namun, kondisinya terkunci dan belum berhasil dibuka.
"Kita sudah cek semua di lokasi. Tapi tidak ada pesan apapun dari korban. Hanya ada sebuah HP milik korban, namun kondisinya terkunci. Saat ini masih dibawa oleh Satreskrim Polres Blitar Kota," pungkas Agus. (ina/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News