BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi memastikan siswi SMAN 1 Srengat yang bunuh diri dengan cara gantung diri di depan ruang kelas dilatarbelakangi persoalan asmara. Hal ini diungkapkan Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan, Kamis (30/12/2021).
Masalah asmara sejak awal memang disebut-sebut menjadi alasan utama FV (15) mengakhiri hidup. Hal ini kemudian dikuatkan dengan temuan bukti video rekaman korban sebelum mengakhiri hidup, serta pemeriksaan terhadap sejumlah saksi yang salah satunya adalah teman lelaki korban.
BACA JUGA:
- Terlibat Prostitusi Online di Kota Blitar, Biduan dari Kediri Ditangkap
- Pengedar Narkoba senilai Hampir Rp1 Miliar Diamankan di Sekitar Alun-Alun Kota Blitar
- Diperdaya Cairan Asam Sulfat, Pelajar di Blitar Disetubuhi Ayah Tiri
- Mobil Bak Terbuka Hantam 2 Motor dan Sebuah Bus di Kota Blitar, 1 Orang Tewas
AKBP Yudhi mengatakan, FV nekat mengakhiri hidup karena ada tekanan psikis akibat masalah asmara, yaitu putus cinta dengan sang kekasih.
"Hasil barang bukti digital, pacarnya menanyakan apakah hubungan mau dilanjutkan atau tidak. Sehingga dari situ mungkin ada perasaan tertekan," kata Yudhi.
Selain dari pemeriksaan saksi, polisi juga menemukan fakta bahwa FV sempat merekam video sebelum mengakhiri hidupnya.
Video tersebut direkam menggunakan kamera handphone yang ditemukan polisi di bangku di dalam kelas korban.
Ada dua video yang direkam korban. Video pertama berdurasi 37 detik berisi ucapan maaf FV kepada kedua orang tuanya.