KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Rencana akan merayakan lebaran dengan menyulut petasan di Kediri berakhir nahas. Warga Dusun Sukorejo Desa/Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri, Ahad siang (26/5), tiba-tiba gempar.
Hal ini lantaran, dari dalam rumah seorang warga setempat terdengar ledakan yang ternyata adalah petasan. Atas kejadian itu, satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka berat.
BACA JUGA:
- Pembangunan Jembatan Jongbiru Kediri Diperkirakan Meleset dari Target Penyelesaian
- Aksi Simpatik Polisi di Kota Kediri Selama Arus Mudik: Mulai Bantu Dorong Mobil hingga Bantu Isi BBM
- Halal Bihalal dengan Jajaran Pemkot Kediri, Pj Zanariah Ungkap soal Aturan WFH
- Musim Hujan, Setidaknya Terdapat Tiga Titik Terjadi Longsor di Lereng Wilis Kediri
Peristiwa itu berawal pada saat Dwi (47) bangun dari tidur dan duduk melihat Budi (45), dan Sumaji (47) warga setempat, sedang asyik meracik petasan di rumah Rakiyem (80) nenek Budi.
Sumaji sadang membuat bubuk mesiu dengan cara menumbuk hingga lembut. Sedangkan Budi mengocok campuran obat petasan dalam kaleng plastik.
Bahan yang digunakan itu pupuk urea, potasium, dan belerang diracik jadi satu. Diduga pembuatan bahan terlalu padat dan kuat, sehingga bahan yang dibuat oleh Budi meledak. Duarr.. Bahan-bahan pun berceceran.
Ledakan yang sangat keras itu membuat warga sekitar kaget. Nasib nahas menimpa Budi. Ia harus merenggang nyawanya seketika lantaran ledakan itu berasal darinya.