SURABAYA, BANGSAONLINE.com - UPT Pelatihan Kerja atau Balai Latihan Kerja (BLK) Surabaya menggencarkan pelatihan berbasis kompetensi. UPT tersebut di bawah naungan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jatim.
Adapun pelatihannya menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanda Daerah (APBD) tahun 2019.
Baca Juga: Gandeng Disperindag Jatim, Ketum Muslimat NU Khofifah Gelar Pasar Murah untuk Warga Wonocolo
Kepala Seksi Pelatihan dan Sertifikasi UPT Pelatihan Kerja Surabaya, Silvia Indah Guma Daryanti mengatakan, program pelatihan di BLK Surabaya untuk APBN terdapat 42 paket. Sedangkan APBD terdapat 23 paket.
“Saat ini untuk pelatihan yang menggunakan APBN sudah terlaksana 23 paket. Berarti masih 19 paket lagi,” ungkap Silvi panggilan akrabnya, belum lama ini.
Pihaknya sengaja mendahulukan pelatihan yang menggunakan APBN karena pencairan anggarannya hanya sampai bulan Agustus.
Baca Juga: Wujudkan Jatim Lebih Kompeten, BPVP Sidoarjo Gelar Rakor Penyiapan Pelatihan Vokasi 2023
(Kepala Seksi Pelatihan dan Sertifikasi UPT Pelatihan Kerja Surabaya, Silvia Indah Guma Daryanti saat membuka pelatihan berbasis kompetensi di BLK Surabaya)
Dia menjelaskan, ada 10 Kejuruan yakni Teknik Otomotif yang meliputi teknik sepeda motor, mobil bensin, servis sepeda motor konvensional, pemeliharaan kendaraan ringan sistem konvensional. Teknik Las berupa teknik las SMAW. Teknik Listrik meliputi pemasangan listrik bangunan sederhana, pemasangan instalasi otomasi listrik industri, teknisi instalasi tenaga, instalasi tenaga dan instalasi penerangan.
Baca Juga: Realisasi Investasi Surabaya Terbesar Kedua se-Indonesia: Cipatakan Lapangan Kerja, Ekonomi Tumbuh
Kemudian, Bisnis Manajemen meliputi pengelola administrasi perkantoran, pelayanan pelanggan, cabinet marking, Administrasi Perkantoran (MTU) dan sekretaris (MTU). Teknik Manufaktur meliputi mesin logam, drafter autocad mechanical, CNC, pembuatan model 3D dengan CAD. Teknologi Informasi meliputi multimedia, networking, desain grafis, pemasangan jaringan computer dan pembuatan desain grafis.
Lalu, Teknik Elektronika berupa teknik audio video. Teknik Pendingin meliputi teknisi lemari pendingin, teknisi refrigerasi dan penyolderan dengan perak atau kuningan.
Selain itu, Pariwisata berupa penyediaan layanan makanan dan minuman perhotelan (MTU) dan Teknik Otomasi meliputi pemasangan instalasi control industry berbasis PLC, teknisi programmable logic control, dan PLC atau otomasi industri (MTU).
Baca Juga: Pemkot Terus Berintervensi untuk Kembangkan UMKM di Surabaya
Pihaknya menyebut, dari 10 kejuruhan ada 4 pelatihan yang paling banyak peminatnya yakni Administasi Perkantoran, TIK, PLC, dan Pemrograman Drafter Autocad.
“Untuk teknis pelatihannya, kami lakukan seleksi. Kemudian ketika diterima dari hasil seleksi, mereka kami berikan surat pernyataan untuk mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir. Mereka mendapatkan ATK, pakaian kerja, modul, bahan praktek, makan dan bantuan transport di akhir pelatihan,” bebernya.
Dijelaskan Silvi, yang ingin dicapai dari pelatihan adalah memberikan ketrampilan kepada generasi muda untuk mengembangkan keahlian yang dimiliki.
Baca Juga: 7 Tahun Quest Hotel Darmo, Kenalkan Tipe Kamar Baru
“Kami berkewajiban menghubungkan para peserta yang telah selesai menyelesaikan pelatihan dengan instansi atau perusahaan yang berkompeten serta sesuai dengan keahlian yang dimiliki,” ujarnya.
Pihaknya berharap, setelah menyelesaikan pelatihan, peserta bisa bekerja di instansi atau perusahaan dengan baik serta bisa bersaing dengan dunia luar.
“Jadi yang sudah selesai pelatihan, kami punya program penempatan. Kemudian ada lagi Job Market Fair nanti di bulan Juni. Terdapat 50 perusahaan mengadakan rekrutmen. Mereka yang mendaftar langsung direkrut. Dan ada juga On The Job Training, jadi peserta yang sudah selesai (alumni) yang ingin magang, kami jembatani,” urai dia.
Baca Juga: Wali Kota Eri akan Buat Sistem Berbasis Aplikasi untuk UMKM, ASN Wajib Beli
Sebagai informasi, pelatihan ini gratis tidak dipungut biaya. Adapun persyaratannya yakni usia minimal 17 tahun dan maksimal 35 tahun. Membawa foto copy ijazah terakhir, foto copy KTP atau KSK. Melengkapi foto ukuran 3X4 (2 lembar) dan semua persyaratan dimasukkan di dalam stopmap.
Informasi lebih lanjut bisa mengakses FB: UPT Pelatihan Kerja/BLK Surabaya atau email uptpelatihankerjasurabaya@yahoo.co.id.
BLK Surabaya Latih Calon Pekerja Migran Indonesia
Baca Juga: PPKM Mikro Resmi Diperpanjang, Wali Kota Eri: Tak Ada Istilah Ekonomi di Surabaya Mati
Tidak hanya melatih generasi muda, BLK Surabaya juga melatih calon Pekerja Migran Indonesia yang legal. “Kami bekerja sama dengan perusahaan penempatan. Tenaga kerja yang akan berangkat kami berikan pelatihan khususnya jurusan elektronika. Ini mereka harus punya basic triningnya,” kata dia.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan bidang-bidang yang lain, seperti house kiping, jurusan las, mesin dan listrik juga akan diberikan kepada PMI tersebut. “ Untuk tahun ini, calon pekerja migran ikut pelatihan reguler, itu pelatihannya baru elektro,” katanya.
“Calon pekerja migran harus mempunyai skill. Jadi jangan sampai ketika kerja, PMI kita tidak bisa apa-apa. Dengan mempunyai skill itu istilahnya calon pekerja migran ini sudah mempunyai keahlian tertentu. Nanti tidak menutup kemungkinan, BLK yang lain juga akan dikasih program seperti ini,” terangnya.
Baca Juga: Kadisnakertrans Jatim Buka Diklat Dasar Calon Instruktur BLK Komunitas
Pelatihan Swadana Khusus Bagi Pekerja yang Ingin Meningkatkan Keahlian
BLK Surabaya juga mempunyai program pelatihan swadana. Pelatihan tersebut merupakan jenis pelatihan yang biayanya dibebankan pada peserta pelatihan.
Silvi mengatakan, pelatihan ini bisa dilaksanakan perorangan maupun kelompok. Selain itu, untuk semua kejuruan. “Waktu dan durasi pelatihan dapat disesuaikan dengan permintaan peserta,” ungkapnya.
Di akhir pelatihan, tambahnya, akan dilaksanakan uji kompetensi. (mid/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News