PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Baddrut Tamam bersama Kapolres dan Dandim 0826, serta masyarakat Pamekasan menggelar deklarasi menolak berbagai macam aksi kerusuhan. Deklarasi ini dikemas dalam bentuk jalan-jalan sehat yang digelar di area Arek Lancor Pamekasan, Ahad (16/06/19) pagi.
Kegiatan tersebut juga untuk memperingati HUT Polri ke-73 dan diikuti oleh seluruh anggota Polres Pamekasan, jajaran Forkopimda, mahasiswa, serta penandatangan deklarasi bersama, juga pelepasan balon ke udara sebagai simbol masyarakat Pamekasan menolak aksi kerusuhan.
Baca Juga: Polres Pamekasan Bakal Tindak Tegas Aktivitas Galian C Ilegal yang Pakai Alat Berat
Dalam kesempatan tersebut, Baddrut mengimbau kepada semua masyarakat untuk menjaga Pamekasan yang aman, damai, serta sejuk. "Jangam mudah terprovokasi dengan berita hoax dan tetap cintai Bumi Gerbang Salam ini," tuturnya.
Baddrut sangat yakin, jika masyarakat Pamekasan mencintai Kota Pamekasan, sehingga orang kota batik ini tidak akan membuat rusuh di kabupaten yang ia cintai.
Senada, Kapolres Pamekasan AKBP Teguh Wibowo mengimbau kepada masyarakat Pamekasan untuk menolak segala macam aksi kerusuhan. "Kegiatan ini untuk menciptakan Pamekasan yang aman, damai, dan sejuk," ujarnya.
Baca Juga: Kades Somalang Minta Polres Pamekasan Tindak Tegas Pelaku Judi Sabung Ayam di Desanya
Teguh berharap bantuan masyarakat Pamekasan untuk mewujudkan kondisi kamtibmas di wilayahnya. "Mari kita jaga bersama kondisi Pamekasan yang sudah aman, damai, dan sejuk ini, jangan termakan oleh berita-berita hoax yang nantinya akan merugikan kita bersama," pungkasnya.
Berikut isi deklarasi yang dibacakan oleh Baddrut Tamam yang diikuti oleh seluruh masyarakat Pamekasan yang hadir di Taman Monumen Arek Lancor.
Kami masyarakat Kabupaten Pamekasan menyatakan:
Baca Juga: AKBP Hendra Resmi Dilantik sebagai Kapolres Pamekasan
1. Menolak semua aksi kerusuhan.
2. Menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban
3. Menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Baca Juga: Jasad Pemancing yang Hilang di Perairan Ambat Pamekasan Ditemukan oleh Nelayan Setempat
4. NKRI harga mati. (err/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News