SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E.,M.M. pimpin apel gelar pasukan dalam rangka Latihan Armada Jaya XXXVII Tahun 2019 di Dermaga Ujung Surabaya, Selasa (9/7).
Panglima Koarmada (Pangkoarmada) II Laksda TNI Mintoro Yulianto, S.Sos, M.Si selaku tuan rumah terlibat langsung dalam apel gelar pasukan.
Baca Juga: Komitmen TNI AL dalam Pembinaan Olahraga Nasional, Koarmada II Gelar Kejurnas Karate
Dalam kesempatan tersebut, Kasal melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan alutsista dan prajurit yang terlibat. Tercatat dalam Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 melibatkan 8.493 prajurit dengan rincian 1.959 prajurit pada tahap Geladi Posko dan 6.534 prajurit pada tahap Manuvra Lapangan.
Para prajurit tersebut dibagi dalam beberapa Komando Tugas (Kogas), di antaranya Komando Tugas Laut Gabungan (Kogaslagab), Komando Tugas Gabungan Amfibi (Kogasgabfib), Komando Tugas Gabungan Pendaratan Administrasi (Kogasgabratmin) dan Komando Tugas Gabungan Pertahanan Pantai (Kogasgabhantai).
Pada tahap selanjutnya, para prajurit serta unsur TNI AL akan melaksanakan Fase Laut yang dimulai pada tanggal 10 hingga 15 Juli 2019 di perairan Laut Jawa, Perairan Kangean, Pulau Sapudi dan Perairan Asembagus, Situbondo, Jawa Timur. Tanggal 13 Juli 2019, pasukan pendarat yang terdiri dari Batalyon Marinir akan melaksanakan pendaratan Amfibi di Pantai Banongan Jawa Timur.
Baca Juga: HUT Ke-79 TNI di Surabaya, Pangkoarmada II: Transformasi TNI Menuju Kekuatan Pertahanan Modern
Selama berlayar di laut, seluruh kekuatan tempur TNI AL akan melaksanakan beberapa serial latihan seperti menangkal serangan pesawat tempur, melawan kapal perang, melawan kapal selam, dan menangkal ranjau yang di laut dekat pantai pendaratan.
Di samping itu , latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan kemampuan tempur prajurit untuk melaksanakan Operasi Gabungan TNI.
Latihan ini juga melibatkan berbagai jenis kapal perang, di antaranya Kapal Selam, Kapal Cepat Rudal, Perusak Kawal, Perusak Kapal Rudal, LST, Kapal Buru Ranjau, Kapal Tanker, kapal Bantu Tunda, LPD, dan Kapal Bantu Rumah Sakit. Pesawat udara TNI AL jenis fixed wing dan rotary wing juga diterjunkan.
Baca Juga: TNI AL Gelar Latihan Armada Jaya XLI TA 2023, Tingkatkan Profesionalisme dan Uji Doktrin
Tidak ketinggalan adalah pasukan Marinir lengkap dengan peralatan-peralatan canggihnya seperti BMP-3F, LVP-7, BVP-2, KAPA, Howitzer,RM – 70 Grad, dan puluhan kendaraan amfibi lainnya.
Sementara itu Kasal mengatakan bahwa tujuan dilaksanakannya Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 adalah meningkatkan kemampuan unsur Pimpinan dan Staf Komando Tugas Gabungan dalam melaksanakan Proses Pengambilan Keputusan Militer (PPKM) pada pelaksanaan Operasi Gabungan TNI, dan meningkatkan profesionalisme Prajurit TNI Angkatan Laut serta kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT.
Menurut Kasal, sasaran Latihan Armada Jaya XXXVII TA 2019 antara lain terciptanya kemampuan perorangan maupun satuan untuk mengaplikasikan dan menerapkan Doktrin Operasi Laut Gabungan, Operasi Amfibi, Operasi Pendaratan Administrasi, Operasi Pertahanan Pantai dan Operasi Dukungan Informasi, dan Operasi Dukungan Kesehatan.
Baca Juga: Cuaca Belum Bersahabat, Forkopimda Jatim Kembali Kirim Logistik ke Masalembu
Pada latihan AJ XXXVII ini pula dilatihkan Peperangan Ranjau dengan menggunakan ranjau yang telah dimodifikasi oleh prajurit Koarmada II sehingga bisa diterjunkan dari pesawat udara. (dev/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News