SURABAYA, BANGSAONLINE.com - TNI Angkatan Laut (TNI AL) menyelenggarakan Latihan Armada Jaya XLI TA 2023 yang akan dibuka secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Didampingi Komandan Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Letjen TNI Marinir Suhartono, kegiatan tersebut berlangsung di Auditorium Gedung Sudomo Kodiklatal Surabaya, Senin (12/06/2023).
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali, memberikan keterangan bahwa kegiatan ini mengangkat tema "Kogab TNI melaksanakan Opslagab, Opsfib Opsratmin, dan Opshantai. Dengan didukung Opsduk Intelijen, Opsduk Informasi dan Opsduk Passus di Mandala Operasi Wilayah Indonesia Barat Bagian Utara, Wilayah Indonesia Tengah Bagian Selatan, dan Wilayah Indonesia Timur Bagian Utara dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI".
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Latihan yang akan dilaksanakan yaitu Geladi Posko dan Manuver lapangan. Gladi Posko akan dimulai pada 12 hingga 20 Juni 2023 yang terpusat di Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan (Kodiklatal). Sedangkan kegiatan Manuver Lapangan akan berlangsung 23 Juni-2 Juli 2023 di 3 tempat yaitu wilayah barat (Pangkalan Jakarta, Laut Jawa, Selat Gelasa Laut Natuna Selatan, Daerah Latihan Dabo Singkep, wilayah tengah (Pangkalan Surabaya, APBS Laut Jawa, Laut Bali, Daerah Latihan Asembagus), dan wilayah timur (Pangkalan Sorong, Laut Teluk Halmahera, Perairan Morotai, Pulau Morotai).
4 Geladi Posko akan diikuti oleh 1916 personil darı Koarmada RI, Koarmada I, Koarmada II, Pushidrosal, Lantamal IV/Batam, Kolinlamil, Guspurla Koarmada I, Pasmar 2, Puskopaska, Lantamal XIV/Sorong, Disinfolahtal dan Dispamsanal. Sementara itu Manuver Lapangan diikuti oleh 5,900 personel.
Latihan Armada Jaya dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan unsur pimpinan staf komando gabungan TNI dan komando tugas gabungan dalam melaksanakan proses pengambilan keputusan militer (PPKM) pada pelaksanaan operasi gabungan TNI, meningkatkan profesionalisme prajurit TNI Angkatan Laut dan kesiapan operasional serta keterpaduan komponen SSAT, serta menguji doktrin operasi gabungan TNI. (Yan/git)
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News