KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Usai membuka acara Pekan Budaya dan Pariwisata 2019 yang ditandai dengan pemberangkatan Parade Budaya dan Mobil hias, Bupati Kediri dr. Haryanti Sutrisno mengunjungi stan pameran di Kawasan Simpang Lima Gumul.
Karena waktu sudah mulai petang, hanya stan dari desa wisata dan perikanan yang mendapat kunjungan dari bupati. Potensi desa wisata memang menarik untuk diketahui. Di dalamnya terdapat bermacam-macam keunggulan mulai dari wisata, budaya, hingga kulinernya.
Baca Juga: Bagikan PTSL di Dua Desa, Pjs Bupati Kediri Imbau Warga Jaga Bidang Tanah Masing-Masing
"Potensi yang dimiliki oleh setiap desa di Kabupaten Kediri memang sangat lengkap dan beraneka ragam. Setiap tahun selalu kami ikutkan dalam kegiatan Pekan Budaya dan Pariwisata," terang Haryanti.
Ia menjelaskan bahwa tujuan acara tersebut adalah sebagai ajang promosi mengenalkan potensi-potensi desa. "Dengan cara ini diharapkan desa dapat termotivasi untuk mengembangkannya sebagai daya tarik wisata," jelasnya.
Baca Juga: Pemkab Kediri Raih Penghargaan Terbaik Keterbukaan Informasi Publik
"Jika pengunjung banyak, akan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar. Seperti jajan Pasar Sor Pring Desa Ngadi, Medowo Kandangan, Sumber Podang Joho. Di setiap hari libur pasti banyak pengunjung yang datang," sambungnya.
Pada kunjungannya kali ini, Bupati Kediri dr. Hj. Haryanti Sutrisno didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Ir. Adi Suwignyo, M.Si, Plt. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro drh. Munfarid, MM.
Hari semakin sore dan pengunjung yang datang ke pameran semakin bertambah banyak pula, hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat sangat tinggi. (adv/kominfo/rif)
Baca Juga: Hingga November 2024, Stok Daging Sapi di Kabupaten Kediri Surplus 2.736,7 Ton
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News