Final Sepakbola Porprov antara Tuban vs Sidoarjo Diwarnai Kericuhan, Wasit Jadi Bulan-bulanan Pemain

Final Sepakbola Porprov antara Tuban vs Sidoarjo Diwarnai Kericuhan, Wasit Jadi Bulan-bulanan Pemain Suasana usai pertandingan Final Porprov VI Jatim antara Kabupaten Tuban Vs Kabupaten Sidoarjo.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Aksi kericuhan terjadi usai laga pertandingan Cabang Olahraga (Cabor) sepakbola Porprov Jatim VI 2019, antara tuan Kabupaten Tuban melawan di Stadion Bumi Wali Tuban, Sabtu (13/7).

Usai pertandingan, wasit beserta asistennya langsung dikejar dan menjadi bulan-bulanan para pemain dan ofisial tim . Mereka kecewa dengan kepemimpinan pengadil lapangan itu lantaran dianggap memihak tim tuan rumah.

Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau

Namun kerusuhan itu tidak berlangsung lama, karena sejumlah petugas keamanan dari TNI-Polri langsung turun ke lapangan dan membawa masuk wasit ke ruang ganti untuk diamankan dari amukan kontingen Kabupaten .

Dalam pertandingan sore hari itu, Kabupaten Tuban mampu mengalahkan Kabupaten dengan skor 2-1. Atas hasil tersebut, Kabupaten Tuban berhak medali emas Porprov VI Jatim. Sedangkan Kabupaten harus puas dengan medali perak.

Baca Juga: Masyarakat Keluhkan Tingginya Denda Tilang yang Dijatuhkan PN Tuban, Tertinggi Rp750 ribu

Tuan rumah unggul terlebih dahulu melalui gol yang dicetak pemain nomor punggung 14 Nur Avida pada menit ke-74. Namun, tim tamu juga mampu memberikan perlawanan dengan menciptakan gol yang dilesakkan oleh Dwiki Mardiyanto dimenit ke-87.

Beruntung, tuan rumah mampu kembali unggul melalui aksi Ahmad Irham yang memanfaatkan tendangan bebas dari luar kotak penalti pada injury time babak kedua. Skor 2-1 untuk tim Tuban bertahan hingga pertandingan usai. 

Usai pertandingan, Asisten Manajer , Ahmad Soiri mengungkapkan kekecewaannya terhadap wasit.

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

"Harusnya pertandingan yang menjadi ajang seleksi bagi generasi muda di dunia sepak bola khususnya Jatim ini, tidak dikotori dengan keputusan wasit yang tidak adil. Kalah tidak apa-apa dalam pertandingan kali ini. Namun, tidak dengan cara seperti ini," katanya.

Di sisi lain, pelatih Tuban Edy Sutrisno mengaku senang dan bersyukur karena telah mampu mengantarkan timnya untuk meraih medali emas di cabor sepakbola untuk pertama kalinya. Ia juga menganggap wasit telah memimpin jalannya pertandingan dengan baik.

"Alhamdulillah bisa menang dan meraih medali emas dan kemengan ini menjadi akan menjadi motivasi tim di pertandingan ke depannya," ucapnya. (gun/rev)

Baca Juga: Penyidik Satreskrim Polres Tuban Mulai Periksa Korban Dugaan Penggelapan Dana BMT AKS Bancar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Perahu Penyeberangan Tenggelam di Bengawan Solo, Belasan Warga Dilaporkan Hilang':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO