2 Hektare Hutan di Wilayah BKPH Merakurak Hangus Terbakar

2 Hektare Hutan di Wilayah BKPH Merakurak Hangus Terbakar Petugas memadamkan sisa-sisa api yang masih menyala di di Petak 44 A BPKH Merakurak, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Ahad (4/8).

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Kebakaran hutan kembali terjadi di wilayah Kabupaten Tuban. Kali ini terjadi di Petak 44 A BPKH Merakurak, Desa Tuwiriwetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban, Ahad (4/8).

Belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya kebakaran itu. Namun yang pasti, lahan seluas 2 hektare yang berada tak jauh dari jalan poros Tuban-Montong itu hangus dilalap si jago merah.

Baca Juga: Rumah di Tuban Terbakar, 1 Unit Mobil dan Motor Ikut Hangus

Kini, rumput kering yang berada di sela-sela rimbunnya pohon jati itu pun sudah tak nampak lagi, hanya tinggal abu bekas sisa pembakaran.

Asper BKPH Merakurak, KPH Tuban Kiswanto mengatakan, kejadian kebakaran hutan di wilayah kerjanya itu merupakan yang kedua kalinya. Dirinya menduga ada oknum yang tidak bertanggungjawab sengaja membakar lahan tersebut.

Menurutnya, tujuan pembakaran hutan itu beragam. "Mereka membakar hutan dengan harapan rumput akan lebih cepat tumbuh saat diguyur hujan dimusim kemarau. Sehingga mereka bisa mudah untuk mencari rumput sebagai pakan ternak," tuturnya.

Baca Juga: Tiga Rumah Berlokasi di Kawasan Padat Permukiman Tuban Terbakar, Damkar Sempat Kesulitan

Di samping itu, tujuan lain dari membakar hutan yakni untuk mencari binatang buruan. Para pemburu akan lebih mudah melokalisir binatang buruan. Mengingat binatang liar itu akan berkumpul dan menuju lokasi hutan yang tidak terbakar.

Dengan dibantu warga setempat, petugas perhutani BKPH Merakurak berusaha memadamkan titik api agar tidak terus meluas. Meski dengan alat seadanya, akhirnya api berhasil dipadamkan dan tidak sempat merembet ke wilayah hutan yang lain.

"Pemadaman dengan cara api dipukul dengan dahan dan ranting pohon," pungkasnya. (gun/rev)

Baca Juga: Sebuah Mobil Terbakar di Jalan Manunggal Tuban

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO