TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Warga Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur sudah lama mendambakan adanya pembangunan jalan penghubung antara Desa Sumurup dengan Desa Dompyong.
Sekarang, impian warga tersebut sudah mulai dibuktikan oleh personel TNI melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-105.
Baca Juga: Tinjau Proyek TMMD, Bupati Arifin: Sangat Membantu Kabupaten Trenggalek
Tak butuh waktu lama, jalan sepanjang 1.620 meter yang jadi penghubung antar desa itu, sudah mulai terlihat kokoh. Demikian dikatakan Dansatgas TMMD Kodim 0806/Trenggalek, Letkol Inf Dodik Novianto.
Dikatakan Dodik, keinginan warga di Kecamatan Bendungan, sebenarnya sudah mulai sejak lama. Namun, minimnya wawasan dan keahlian, seakan menjadi penghalang untuk mewujudkan keberadaan pembangunan jalan tersebut.
“Sudah mulai bisa dilewati. Tadi kita sudah melakukan kroscek di area jalan penghubung itu,” ujar Dandim 0806/Trenggalek ketika dihubungi melalui via seluler miliknya, Senin (5/8).
Baca Juga: Wabup Trenggalek Pantau Kegiatan TMMD ke-120 di Kecamatan Pule
Saat ini, kata Dansatgas, pembangunan jalan penghubung tersebut sudah mencapai tahap 97%. Artinya, tak lama lagi jalan tersebut bakal dibuka untuk umum.
“Secepatnya. Kita pastikan sebelum penutupan jalan itu bisa digunakan sebagai akses ataupun jalur utama bagi warga,” bebernya.
Diketahui, pembangunan jalan tersebut ternyata tak hanya melibatkan Satgas TMMD saja. Namun, beberapa instansi terkait hingga masyarakat setempat pun, saling bersinergi menyelesaikan pembangunan jalan penghubung antar Desa itu. “Semuanya kita libatkan, tanpa kecuali pihak Pemda setempat,” tukas Dandim. (dev/ian)
Baca Juga: Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat, Wabup Trenggalek Buka TMMD Ke-120
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News