Sekda Kabupaten Pamekasan Totok Hartono saat memberangkatkan mobil tangki yang hendak mendistribusikan air bersih.
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan mulai mendistribusikan bantuan air bersih terhadap daerah yang terdampak kekeringaan, Senin (05/08).
Pada tahun ini, ada 325 Dusun yang tersebar di 80 Desa di 11 Kecamatan yang berada di Kabupaten Pamekasan sedang terdampak kekeringan.
Baca Juga: BPBD Pamekasan Terima Bantuan untuk Atasi Kekeringan
Pendistribusian air bersih dilepas langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pamekasan Totok Hartono dari halaman kantor Pemkab Pamekasan sesudah upacara apel awal bulan. Pelepasan itu juga disaksikan oleh Kepala Pellaksana (Kalaksa) BPBD Pamekasan Akmalul Firdaus, Kepala OPD, dan ASN di lingkungan Pemkab Pamekasan.
Pantauan BANGSAONLINE.com, ada sekitar sembilan mobil tangki air yang siap diterjunkan ke sejumlah wilayah di Pamekasan yang mulai terdampak kekeringan.
Dalam sambutannya, Totok Hartono mengatakan bantuan air bersih itu mulai didistribusikan untuk membantu masyarakat Pamekasan yang sedang terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih. "Saat ini sudah memasuki musim kemarau dan daerah yang terdampak kekeringan di beberapa wilayah yang ada di Pamekasan sudah kekurangan air bersih. Oleh sebab itu kita segera mendistribusikan bantuan air bersih ini," kata Totok Hartono.
Baca Juga: Jelang Musim Kemarau, BPBD Pamekasan Data Wilayah yang Berpotensi Kekeringan
"Selain itu kita mendapatkan bantuan dari Kemendes untuk membuat embung skala kecil. Jadi untuk tahun ini kita dibantu oleh Kemendes untuk pembuatan embung-embung kecil," ujar Totok.
"Karena fungsi embung bermanfaat untuk menampung air di musim kemarau. Nah kita bisa manfaatkan embung itu ketika memasuki musim kering seperti sekarang ini," pungkas Totok.
Sedangkan Kalaksa BPBD Pamekasan menyebut wilayah yang terdampak kekeringan saat ini bertambah dua desa, yakni di Kecamatan Galis. "Bantuan ini akan kita distribusikan selama dua bulan untuk mengatasi dampak kemarau tahun 2019," pungkasnya. (err/ros)
Baca Juga: BBWS Brantas akan Bangun Embung dan Irigasi Sebagai Solusi Permasalahan Air di Pamekasan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
