PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah wilayah di Pamekasan mengalami kekeringan menjelang musim kemarau tahun ini. Oleh karena itu, BPBD setempat bergerak cepat dengan memetakan sejumlah wilayah yang mengalami kekeringan untuk mendata mana saja daerah yang mendapatkan air bersih secara gratis.
"Sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Jawa Timur tentang kedaruratan kekeringan yang dikeluarkan per 17 Mei 2023 serta data kekeringan di Kabupaten Pamekasan tahun 2022 akan menjadi acuan pada penanganan kekeringan tahun ini," kata Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Yusuf Wibisono, saat dikonfirmasi, Senin (29/5/2023)
Baca Juga: Tegas Ingatkan soal Netralitas ASN, Pj Bupati Pamekasan: Bawaslu Bisa Melacak secara Digital
Ia mengaku masih meminta daftar wilayah mana saja yang mengalami kekeringan kepada perangkat daerah yang berada di Pamekasan.
"Data desa kekeringan di Pamekasan masih kami minta kepada camat masing-masing, setelah itu baru kita petakan untuk kegiatan penanganan kekeringan tahun 2023," tuturnya.
Pada 2022, kata Yusuf, Pamekasan mengalami kekeringan dan pemerintah memasok air bersih di 9 kecamatan dengan 72 desa, dan 321 Dusun.
Baca Juga: Menantu Tega Tusuk Mertua di Pamekasan
"Awal musim kemarau mulai dari Mei yang diperkirakan sampai Agustus 2023 mendatang," pungkasnya. (dim/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News