PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Polres Pasuruan mempercantik bangunan kantornya dengan memasang gapura di gerbang pintu masuk Mapolres Pasuruan guna memeriahkan HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia.
“Gapura dibuat malam hari kemarin (Kamis (15/8) terpasang. Tujuannya tak lain untuk memeriahkan momen HUT ke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ujar Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo, S.I.K., M.H. saat ditemui Bangsaonline.com di ruang kerjanya, Jum'at. (16/08/2019).
Baca Juga: Polres Pasuruan Tegaskan Tak Ada Izin Aktivitas Sound Horeg Dalam Kampanye Paslon 01 dan 02
Menurut Kapolres Pasuruan, pembangunan gapura tersebut menindaklanjuti perintah pucuk pimpinan Polri, di mana pemerintah pusat meminta jajaran kepolisian membuat gapura di pintu masuk perkantoran.
"Karena juga dilombakan, maka kami membuat sekreatif dan seunik mungkin. Adapun pembangunan gapura tersebut kita memfokuskan makna ikon yang ada di Kabupaten Pasuruan, yaitu masjid Cheng Hoo. Tinggi gapura sekitar lima meter, dan lebar tujuh meter," jelasnya.
Baca Juga: Pawai Sound Horeg 2 Paslon di Kabupaten Pasuruan Tak Jelas, Polisi Belum Ambil Sikap
(Kapolres Pasuruan AKBP Rizal Martomo. S.I.K. M.H. saat membagikan bendera merah putih kepada pengendara motor yang hendak masuk ke Mapolres Pasuruan)
Untuk membangun gapura ala Cheng Hoo, Kapolres mengatakan melakukan pengecatan masing-masing sisi gapura dengan warna merah dan putih. Agar lebih semarak, gapura juga dipasangi lampu hias, sehingga pemandangan kian indah ketika lampu menyala malam hari.
"Kerlap-kerlip lampu hias aneka warna menyala di sepanjang bangunan gapura kalau malam. Dan di sisi lain kita melaksanakan sesuai kebijakan bapak Presiden," tegasnya.
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Seperti diketahui, Pemerintah Pusat meminta masyarakat Indonesia untuk membangun gapura dalam rangka perayaan HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan RI.
Adapun kegiatan tersebut memiliki sejumlah tujuan posistif. Di antaranya, menyatukan semangat persatuan, persaudaraan, dan gotong royong, sekaligus melestarikan tradisi perayaan 17 Agustus atau hari kemerdekaan Republik Indonesia. (maf/par/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News