SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini bersama jajaran melakukan penanaman 50 ribu pohon dan menebar 15 ribu benih ikan di Bozem Medokan Sawah Timur Surabaya, Jumat (16/08/19) pagi. Hal ini dilakukan dalam rangka memperingati HUT ke-74 RI.
Kegiatan penanaman pohon ini diikuti sekitar 500 peserta yang terdiri dari Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya, gabungan perusahaan-perusahaan yang memberikan CSR, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Baca Juga: Sosialisasi Ekowisata, Universitas Trunojoyo Madura Gandeng Pokdarwis
Dalam sambutannya, Risma mengungkapkan, pada tahun 2010 wilayah Gunung Anyar ketika musim hujan mengalami banjir. Perumahan-perumahan di sekitarnya juga ikut terendam. Maka dari itu, pihaknya terus melakukan upaya salah satunya penanaman pohon mangrove untuk menanggulangi permasalahan tersebut.
Ia menjelaskan, selain bertujuan untuk menekan banjir dan polusi udara, penanaman mangrove ini juga mampu meminimalisir dampak patahan aktif yang dapat menyebabkan terjadinya gempa atau bencana alam yang lain.
“Ini karena kita sudah menyiapkan ketahanan dimulai dari tanahnya. Kalau mangrove ini akarnya berada di kedalaman sampai 100 meter, jadi sangat kuat,” jelasnya.
Baca Juga: Bantu Sejahterakan Masyarakat, Khofifah Inisiasi Festival Mangrove
Menurutnya, luas lahan di wilayah mangrove Gunung Anyar yang mencapai 46 hektare ini akan ditanami berbagai jenis mangrove secara bertahap. Sebab, pihaknya telah mencanangkan bahwa kelak wilayah ini akan menjadi Kebun Raya Mangrove pertama di dunia.
“Nanti akan terus kita tambah, ini akan menjadi Kebun Raya Mangrove pertama di dunia. Yang penting kita getol dalam melakukan penanaman tersebut,” katanya.
Tidak hanya itu, nantinya kawasan ini akan dihubungkan dengan Wisata Hutan Mangrove yang berada di Wonorejo. Pihaknya memastikan sedang mencari jalan untuk menyambungkan ke kawasan di Mangrove Wonorejo itu.
Baca Juga: Hari Mangrove, Khofifah Ingatkan Lagi Pentingnya Ekosistem Mangrove bagi Kesejahteraan Masyarakat
“Jadi ini rencana akan kami buat nyambung, tapi kami masih cari cara karena agak rumit. Sebab, di Wonorejo ada Sungai Brantasnya besar,” imbuhnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya, Erna Purnawati menambahkan, sebanyak lima jenis pohon mangrove yang ditanam pada pagi ini. Di antaranya, ada Rispora Mikronanta, Rispora Spilosa, Alur, Paku Laut dan Waru.
“Kalau Rispora Mikronanta dan Spilosa ini hampir sama, bedanya hanya di warna pohon dan lebar daunnya, kalau pohon lain yang ditanam ada Ketapeng, Nyamplung, Trembesi dan Sampu Tangan. Mungkin 50 ribu pohon lagi kira-kira yang dibutuhkan,” tambahnya. (ian/rev)
Baca Juga: Wujudkan NZE 2060, Gubernur Khofifah Gelar Festival Mangrove ke-V di Romokalisari Adventure Land
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News