BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Trunojoyo Madura menggelar sosialisasi pengembangan Ekowisata Saung Mangrove di Desa Tengket, Arosbaya, Bangkalan, Kamis (7/11/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan potensi ekowisata di kawasan Saung Mangrove serta mengedukasi masyarakat dan tamu undangan mengenai pentingnya konservasi mangrove untuk keberlanjutan alam.
Baca Juga: 7 Mahasiswa Asing Program UTISS Hadir di Wisuda ke-37 Universitas Trunojoyo
Pemateri Dyan Prasetyaningtyas, selaku Kepala UPT Kebun Raya Mangrove Dinas Ketahanan Pangan Kota Surabaya, menyampaikan pentingnya kolaborasi dalam membangun ekowisata yang berkelanjutan untuk pelestarian lingkungan, pendidikan, pariwisata, ekonomi, dan partisipasi masyarakat.
“Kunci utama dalam mengembangkan ekowisata adalah mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam partisipasi pengembangan, apalagi dukungan pemerintah itu sangat penting sekali,” ujarnya saat memberikan materi.
Senada dengan itu, Ketua Pengabdian Masyarakat Universitas Trunojoyo Madura Nor Qomariyah, berharap program ini dapat memberikan perubahan yang nyata dalam mengembangkan ekowisata Saung Mangrove Tengket.
Baca Juga: Optimalisasi dan Tantangan Literasi Menulis bagi Mahasiswa !!!
“Melalui keterlibatan mahasiswa ini, kami ingin memotivasi semua pihak untuk berperan aktif dalam menjaga dan memanfaatkan potensi alam yang ada dengan bijak. Sehingga dapat berkembang dan semakin bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Harissandi Alfarizi berterima kasih atas support perhatian dari mahasiswa Universitas Trunojoyo Madura. Baginya, hal ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan ekowisata Saung Mangrove Tengket yang berkelanjutan.
“Dengan dukungan semua pihak, kami yakin pengembangan ekowisata ini akan memberikan manfaat besar bagi masyarakat Arosbaya serta kelestarian alam di masa depan. Apalagi tadi peserta siswa SMK jurusan agribisnis perikanan siap untuk mendukung dalam hal promosi lewat TikTok dan media sosial lainnya,” pungkasnya. (uzi/ns)
Baca Juga: Gandeng Pewanida Kuala Lumpur, Fkis UTM Abdimas Internasional Kajian Al Quran di Malaysia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News