SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Khofifah Indar Parawansa, selama lima tahun menjabat Gubernur Jawa Timur, dikenal sangat gencar mengampanyekan gerakan untuk menanam mangrove di seluruh penjuru Jawa Timur.
Kali ini, Khofifah menginisiasi meggelar festival mangrove untuk kesejahteraan masyarakat. Hal itu disampaikan saat menghadiri kegiatan Pemulihan Ekosistem oleh Masyarakat Kehutanan Jatim di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Jumat (26/07).
Baca Juga: Kunjungi Kampung Kripik Olahan Ayam di Sidowungu Gresik, Khofifah Pesankan Dua Hal Penting
Khofifah menjelaskan, festival mangrove bukan sekadar penanaman mangrove saja, namun berisikan kegiatan menyeluruh dari hulu ke hilir.
"Bagaimana upaya menyejahterakan masyarakat lewat hilirisasi berbagai produk mangrove. Ada batik, tepung, sirup, dan berbagai produk makanan dan minuman lainnya. Bahkan beberapa waktu lalu saat pertemuan KTT G20 di Bali, salah satu suvenirnya adalah batik dari pewarna mangrove," kata Khofifah dalam sambutannya.
Ia berharap, hilirisasi produk mangrove ini bisa lebih disebarluaskan lagi. Sehingga masyarakat mengetahui bila mangrove dibudidayakan secara lebih masif, maka nilai tambahnya akan lebih tinggi lagi.
Baca Juga: Bersama Khofifah Hadiri Shalawat Akbar, Mas Iin Apresiasi Dukungan Bumi Sholawat
Namun demikian Khofifah menekankan, untuk membangun komitmen sepert iitu dibutuhkan partisipasi dan kesadaran semua pihak.
"Tujuannya apa, agar kita bisa menjaga kelestarian dari mangrove kita dan seluruh habitat yang ada di lingkungan hutan mangrove terus terjaga. Kita bersyukur masyarakat Jawa Timur memiliki tingkat partisipasi yang luar biasa untuk melakukan gerakan shodaqoh oksigen ini. Oleh karena itu, apa yang menjadi kekuatan untuk bisa bersama-sama menanam dan memelihara hutan mangrove termasuk habitat di dalamnya, adalah upaya kita untuk menjaga ekosistem mangrove," beber Khofifah.
Khofifah juga menekankan merawat alam dengan menanam mangrove sebanyak mungkin adalah bentuk sedekah oksigen dan bisa mensejahteakan masyarakat.
Baca Juga: Salah Satu Maling di Warkop yang Ditangkap Polsek Gubeng Ternyata DPO Curanmor Kampus UNESA
Dengan penanaman mangrove sebanyak mungkin mampu mencegah dampak perubahan iklim dan menghasilkan produk olahan oleh masyarakat sekitar. Mangrove adalah tanaman yang terus memproduksi oksigen dan menyerap karbondioksida. (dev/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News