GRESIK, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim mengunjungi korban kebakaran rumah di Desa Sekargadung Kecamatan Dukun, yakni Ahsanul Ahmaidah (anak Sidekan) dan Muasaroh (adik Sidekan), Senin (19/8).
Didampingi Camat Dukun Fatah Hadi, perwakilan dari BPBD Diana, dan Kades Sekargadung Aqson Achmadi, Wabup Qosim juga menyerahkan sejumlah bantuan. Orang nomor dua di Pemkab Gresik ini juga memerintahkan kepada Kades Sekargadung segera membangun dua rumah warganya yang terbakar.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
"Saya mohon Pak Aqson Achmadi sebagai Kades Sekargadung untuk berkoordinasi agar segera membangun kembali rumah yang terbakar, karena semua penghuni rumah ini adalah janda dan ada dua anak yatim yang masih kecil-kecil. Kebutuhannya berapa dan segera koordinasikan dengan kami," pinta Wabup.
Adapun beberapa bantuan yang diserahkan wabup, yakni uang tunai. Sementara BPBD memberikan 6 lembar selimut, family kit 6 paket, perlengkapan rumah tangga 2 paket, matras 6 lembar, paket sekolah 6 tas, dan sembako 10 paket.
Dalam kesempatan itu, Wabup juga memberikan banyak motivasi serta mengajak keduanya untuk berdoa bersama. "Pak kades, sebelum membangun agar berkoordinasi dengan korban tentang bentuk bangunan rumah yang diinginkan. Denahnya juga ditanyakan dulu sesuai keinginan mereka. Tentu saja tingkat keamanan lebih diutamakan, jangan sampai kejadian ini terulang kembali. Dan yang paling penting para korban ini segera bisa melupakan kejadian tragis ini," pesan Wabup.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Di sisi lain, kebakaran yang meludeskan dua rumah itu juga mendapatkan empati besar dari masyarakat Sekargadung. Masyarakat yang dikoordinir oleh Kades setempat melakukan aksi dengan mengumpulkan sumbangan sukarela.
"Sampai pagi ini kami sudah mendapatkan sumbangan dana dari masyarakat sebanyak Rp 20 juta. Selain uang tunai, kami juga mendapat bantuan bahan material serta ada seseorang yang menanggung kebutuhan seluruh kayu. Kami akan membangun sesuai keinginan korban sebagaimana yang disampaikan Pak Wabup Qosim," pungkas tutur Aqson Achmadi.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi Minggu (18/8) dini hari sekira pukul 02.30 WIB. Api melalap dua rumah yang ditinggali 4 orang, di antaranya janda dengan dua anak yatim, yakni Sigit Ardian (10) dan Alfiyah Novalani (3,5). Satu korban meninggal akibat peristiwa itu, yakni atas nama Sidekan (76).
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Kebakaran diduga disebabkan obat nyamuk bakar yang menyambar tempat tidur. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News