Festival Ojhung Tutup Rangkaian Peringatan HUT RI ke-74 dan Harjakasi ke-201

Festival Ojhung Tutup Rangkaian Peringatan HUT RI ke-74 dan Harjakasi ke-201 Festival Ojhung sebagai acara puncak peringatan HUT RI ke-74 dan Harjakasi ke-201. foto: HADI PRAYITNO/ BANGSAONLINE

SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Puncak acara rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-74 dan Hari Jadi Kabupaten Situbondo (Harjakasi) ke-201 dimeriahkan dengan Festival Ojhung yang merupakan salah satu kesenian asli Kabupaten Situbondo.

"Festival Ojhung ini merupakan puncak dari seluruh rangkaian acara HUT ke-74 RI dan Harjakasi ke-201," terang Bupati Situbondo Dadang Wigiarto dalam sambutannya di Alun-Alun Situbondo, Sabtu (24/8) malam.

Baca Juga: SEF 2023 Diikuti Peserta dari Penjuru Indonesia, Dihibur Happy Asmara

Bupati melanjutkan, bahwa Seni tarung Ojhung merupakan yang menjadi salah satu kebanggan warga situbondo jarus dijaga dan dilestarikan. "Kesenian tradisi Ojhung ini sudah ada sejak dulu. Ini merupakan tradisi turun temurun yang tetap dan harus kita lestarikan," kata Bupati Dadang.

Dadang menjelaskan, selain acara puncak Festival Ojhung, Pemerintah Kabupaten Situbondo sudah melaksanakan serangkaian kegiatan selama bulan Agustus.

"Sepanjang bulan Agustus sudah banyak yang kami lakukan, mulai dari pagelaran lomba sampai ke hal-hal yang sakral. Ini upaya untuk mengenang dan menghormati para pahlawan. Mari kita rajut rasa kebersamaan kita untuk keutuhan NKRI," tandas Bupati

Baca Juga: Bertemakan 'Islam Nusantara', BSC di Situbondo Berlangsung Meriah

Untuk diketahui, kesenian Ojhung merupakan seni bertarung satu lawan satu menggunakan tongkat yang terbuat dari rotan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Situbondo agar selamat dari segala bencana dan juga sebagai ungkapan rasa syukur.

Saat bertarung, setiap peserta Ojhung diwajibkan untuk memakai sarung dan kopyah, tanpa mengenakan pakaian. Pertandingan satu lawan satu ini akan saling mencambuk menggunakan tongkat rotan.

Masing-masing peserta mendapatkan jatah mencambuk sebanyak tiga kali. Sementara lawannya harus berusaha menangkis cambukan. Selanjutnya, peserta yang paling banyak melakukan cambukan akan menjadi pemenangnya.

Pantauan BANGSAONLINE.com, sebelum Festival Ojhung dimulai, penonton disuguhkan dengan Tari Landung, tarian khas Situbondo yang kerapkali ditampilkan dalam acara seremonial Kabupaten Situbondo. Selain dihadiri Bupati, acara tersebut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda, dan jajaran pejabat lainnya. (had/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO