PPP Belum Setor Nama Ketua Fraksi, Pembentukan AKD Terganjal, Anggota DPRD Belum Bisa Kerja

BANGKALAN, BANGSAONELINE.com - Walaupun sudah terima gaji pertama, sampai saat ini Anggota DPRD Kabupaten Bangkalan belum bisa bekerja karena Alat Kelengkapan Dewan (AKD) belum terbentuk. Hal ini karena Fraksi PPP belum menyetor nama calon ketua Fraksi.

Oleh karena itu, sampai saat ini pembentukan Fraksi DPRD Kabupaten Bangkalan belum tuntas. Hal ini berdampak pada proses penyusunan AKD yang juga tidak bisa diproses.

"Anggota dewan belum bisa bekerja, karena alat kelengkapan dewan (AKD) belum terbentuk, di mana acuan proses penyusun AKD, harus terbentuk terlebih dulu fraksi," kata Sekwan AK Setiadjit yang ditemui di kantornya, Senin (09/09/2019).

"AKD meliputi penetapan pimpinan Ketua dan Wakil Ketua, Badan Musyawarah (Bamus) Badan Anggaran (Banggar), Badan Kehormatan (BK), Komisi, dan alat kelengkapan lain yang diperlukan dan dibentuk oleh rapat paripurna," tambahnya.

"Jika ada salah satu partai politik belum menyetorkan nama Ketua Fraksi, belum bisa diproses pembetukan AKD. Oleh karena itu, saya berharap cepat disetorkan calon tersebut agar dewan dapat melanjutkan pekerjaan selanjutnya. Apalagi ke depan masih banyak agenda besar menunggu, salah satunya anggaran pembahasan RAPBD 2020 yang seharusnya akhir bulan ini sudah mulai dibahas," ujarnya.

Sementara Ketua PPP Abdul Latif Imron Amin membenarkan bahwa pihaknya belum menyetorkan nama Ketua Fraksi ke Sekretaris Dewan. Hal ini dikarenakan rekomendasi dari DPP sampai sekarang masih belum turun.

"Memang untuk se-Jawa Timur belum turun. Insya Allah dalam minggu ini, karena turunnya serentak. Jadi, tidak betul kalau Partai PPP menghambat kinerja DPRD kabupaten Bangkalan," ujar Bupati Bangkalan ini.

Sementara ini, ia mengungkap sudah ada tiga nama calon ketua yang diusulkan ke DPP, yaitu Hosyan, Nur Hasan, dan Ahmad Syafik. (uzi/ian)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News