Demo ke DPRD Bangkalan, PAKIS Desak Sidak Proyek Pengaspalan di 53 Titik

Demo ke DPRD Bangkalan, PAKIS Desak Sidak Proyek Pengaspalan di 53 Titik Ambar Pramudiya Wardani, Politikus Gerindra dari Komisi III DPRD Bangkalan saat membacakan teks Pancasila di hadapan massa aksi yang tergabung dalam PAKIS atau akronim dari Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis.

BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Puluhan massa yang tergabung dalam Pusat Analisa Kajian Informasi Strategis (PAKIS) menggelar demo ke DPRD Bangkalan, bertepatan dengan peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Rabu (1/10/2025).

Dalam orasinya, Abdurrahman Tohir selaku koordinator aksi menuntut tindak lanjut atas temuan, dan inspeksi terkait dugaan penyimpangan proyek pengaspalan jalan di 2 titik, yakni Kecamatan Arosbaya serta Jalan Kartini, wilayah kota.

"Dari 53 titik proyek pengaspalan jalan, semuanya harus disidak. Jangan pilih kasih. Kalau ditemukan masalah, kontraktornya harus diberi sanksi bahkan di-blacklist," ucapnya di hadapan massa.

Ia juga mendesak DPRD agar tidak 'masuk angin' dalam mengawal hasil temuan sidak, serta meminta inspeksi menyeluruh terhadap seluruh proyek pengaspalan di Bangkalan.

Selain itu, PAKIS menuntut DPRD mengirim surat resmi kepada BPK, BPKP, dan Kementerian Keuangan untuk meminta pemeriksaan, investigasi, dan evaluasi terhadap penggunaan anggaran tahun 2025. Mereka juga mendesak pembentukan panitia khusus (pansus) guna menyelidiki pelaksanaan proyek yang dinilai bermasalah.

Menanggapi tuntutan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Bangkalan, Reza Teguh Wibowo, menyatakan komitmennya untuk melakukan sidak lanjutan dan menegaskan bahwa pengawasan akan dilakukan secara adil.

"Aspirasi masyarakat tentu akan kami tindaklanjuti. Namun, terkait rekomendasi ke BPK, BPKP, dan Kemenkeu, kami masih menunggu surat resmi dari pimpinan DPRD. Yang jelas, Komisi III sudah memberikan rekomendasi awal kepada Inspektorat," paparnya sembari mengapresiasi aksi massa sebagai bentuk kontrol sosial terhadap kinerja dewan.

Di tengah orasi yang memanas, momen menarik terjadi saat koordinator aksi meminta perwakilan DPRD membacakan teks Pancasila. Permintaan ini disambut oleh satu-satunya srikandi Komisi III, Ambar Pramudya Wardani, yang dengan lantang memimpin pembacaan Pancasila, diikuti serentak oleh massa aksi.

Suasana yang semula riuh berubah menjadi khidmat. Gema Pancasila menyatukan suara rakyat dan wakilnya dalam semangat Hari Kesaktian Pancasila. (uzi/mar)