Ketua Projo Pacitan: Balon Bupati Jangan Jadi Cecunguk Partai Politik

Ketua Projo Pacitan: Balon Bupati Jangan Jadi Cecunguk Partai Politik Ketua Projo Pacitan, John Vera Tampubolon. foto: YUNIARDI SUTONDO/ BANGSAONLINE

PACITAN, BANGSAONLINE.com - Ketua Projo (Pro Jokowi) Kabupaten Pacitan John Vera Tampubolon mengingatkan para bakal calon bupati agar tak menjadi cecunguk partai politik atau kepada seseorang. Namun, ia berharap agar mereka bisa mengabdi kepada rakyat.

"Jangan jadi cecunguk politik, dengan mengiba kepada seseorang. Namun mengibalah kepada rakyat. Sebab mereka yang akan menentukan dan memilih calon pemimpinnya," kata John memberikan penegasan agar para bakal calon bupati lebih intensif melakukan pendekatan ke masyarakat, bukan kepada seseorang, Sabtu (14/9).

Menurut John, partai politik hanyalah sebagai fungsi legalisasi dalam proses pencalonan. Sepenuhnya, rakyatlah yang akan mempunyai keputusan dan kedaulatan untuk menentukan pilihannya.

"Kalau bakal calon mengiba pada rakyat, dan rakyat membalas dengan cinta kasih, tanpa diminta pun tentu parpol akan berbondong-bondong merebut bakal calon tersebut untuk diberangkatkan sebagai calon pemimpin," jelas dia.

Selain itu, mantan legislator masa bakti 1999-2004 ini meminta agar masyarakat juga bisa membuka wawasan yang lebih luas lagi. "Jangan hanya terkooptasi dengan masa lalu, yang sejatinya perlu banyak koreksi. Contohnya terkait insfratruktur jalan lintas selatan (JLS). Ia menyebut, gagasan itu sejatinya sudah mulai mencuat sejak tahun 2002 silam," tuturnya.

"Di masa pemerintahan Megawati Soekarnoputri, sempat ada gagasan untuk membangun JLS antara Banyuwangi hingga Wonosari. Harapannya, agar para wisatawan tidak menggunakan jalur udara, namun bisa melewati jalur darat. Sehingga akan ada multiplayer effect bagi daerah-daerah sekitar yang dilalui JLS. Ini fakta sejarah yang harus dipahami masyarakat agar tidak hanyut oleh klaim-klaim politik dari sekelompok pihak," urai dia.

John berharap, agar masyarakat bisa merubah pandangan politiknya dan tidak terus larut oleh masa lalu. "Mari kita mengintegralkan diri dengan tataran pemerintahan yang ada saat ini, demi kemajuan daerah," tandas diaa. (yun/ns/rev)