Pengusaha H. Sueb Abdullah (tengah baju batik) ketika launching cabup dan cawabup independen. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE
GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pengusaha sukses asal Kabupaten Gresik H. Sueb Abdullah akhirnya terang-terangan menyatakan maju pada Pilbup Gresik 2020, melalui jalur independen. Ia berpasangan dengan Machrul Amiq, yang saat ini masih menjabat sebagai Rektor Unitomo Surabaya.
Hal ini ditandai launching pasangan cabup dan cawabup Gresik, Dr. H. Machrul Amiq, S.H., M.H. dan H. Sueb Abdullah, di Rumah Makan (RM) Rahmawati, di jalan Dr. Wahidin, S.H. Launching ini dihadiri para tim dan simpatisan pasangan Machrul Amiq dan Sueb Abdullah.
Sueb mengungkapkan, dirinya bersama Machrul Amiq memutuskan maju pada Pilbup Gresik 2020 didasari rasa keprihatinan karena Kota Pudak selama ini dinilai tak ada perubahan berarti. Bahkan, Sueb menyebut bahwa pemerintahan saat ini gagal.
"Faktanya apa? Banyak. Satu di antaranya, banyak jalan yang rusak namun tak diperbaiki. Narkoba merajalela dan masuk stadium 4. Padahal Gresik ini dikenal dengan sebutan kota santri dan wali," ungkapnya.
"Kemudian, pada sektor usaha, hanya berpihak kepada kelompok tertentu. Sehingga, kelompok di luar mereka tak diberikan ruang gerak bahkan terkesan diinjak-injak. Seperti saya ini. Meski diinjak-injak tapi tetap bisa bergerak. Dan, usaha dan pendapatannya makin besar. Itu semua karena keadilan Allah SWT," paparnya.
Sueb juga menyoroti sektor kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, kemiskinan di Gresik sangat memprihatinkan, masih terjadi di mana mana.
"Kalau saya dan Pak Rektor Amiq yang menjadi pemimpin, narkoba, akan saya libas. Tak ada ketimpangan dalam mengayomi iklim usaha. Masyarakat sejahtera dan pembangunan bisa dinikmati oleh semua lapisan masyarakat," terangnya.
Dalam Pilbup Gresik 2020 ini, Sueb mengatakan pihaknya bersama Amiq akan mengusung jargon Menuju Gresik Lebih Adil Demokrasi dan Sejahtera. "Saya yakin bersama Pak Amiq bisa mewujudkan itu," katanya.
"Kekayaan Gresik akan dikembalikan kepada masyarakat. Bukan keluarga, kerabat, bukan kerajaan, tapi adil untuk masyarakat Gresik keseluruhan," pungkasnya. (hud/rev)
