Rapat Tim DAS Wrati dengan DLH dan Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan.
PASURUAN, BANSAONLINE.com - Audiensi antara tim DAS Wrati, Kecamatan Beji, DLH, dan Dinas Sumberdaya Air yang difasilitasi Komisi III DPRD Kabupaten Pasuruan, Kamis (17/10), mulai menemukan titik temu. Meski, pertemuan itu belum bisa menyelesaikan permasalahan utama.
Audiensi itu terkait dengan penanganan masalah limbah yang diduga dibuang oleh beberapa perusahaan ke Sungai Wrati.
Baca Juga: Dua Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Resmi Dilantik Gantikan Rusdi dan Shobih
Ada beberapa poin yang disepakati dalam rapat tersebut, yakni pihak DLH untuk menyerahkan data beberapa perusahaan yang diduga membuang limbah ke Sungai Wrati, serta menyerahkan hasil lab limbah guna mengetahui hasil baku mutu.
"Kami minta kepada pihak dinas terkait yakni DLH untuk segera menyerahkan data kepada komisi III,“ jelas Nik Sugiarti, perwakilan Tim DAS Wrati.
Dalam rapat audiensi tersebut, pihak kepala OPD tidak hadir. Hanya diwakili oleh staf yang notebenenya tidak bisa mengambil keputusan final. Hal ini membuat angota dewan yang ikut rapat banyak yang meradang.
Baca Juga: Ning Mila Siap Perjuangkan Aspirasi Pendidikan dan Kesejahteraan Masyarakat
“Seharusnya dalam rapat forum penting seperti ini, kepala OPD datang. Kalau diwakilkan anak buanya, apa mereka bisa mengambil keputusan,“ jelas H. Arifin, pimpinan rapat.
Terpisah, Sugito, anggota Tim DAS Wrati menilai bahwa permasalahan limbah di Sungai Wrati ini sejatinya tugas DLH dalam memberikan sanksi ataupun pengawasan. Namun, perusahaan yang ada di sekitar masih bebas membuang limbah.
“Ini tugas DLH untuk menindak tegas perusahaan nakal. Kalau perlu cabut izinnya untuk memberikan efek jera,“ jelas pria asal Bangil ini. (bib/par)
Baca Juga: AKD DPRD Pasuruan 2024-2029 Resmi Terbentuk, Gerindra Tak Kebagian Kursi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
