Serap Aspirasi Perempuan NU, Ning Fitri: Pendidikan dan Pembangunan Jadi Fokus Utama

Serap Aspirasi Perempuan NU, Ning Fitri: Pendidikan dan Pembangunan Jadi Fokus Utama Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Aida Fitriati (Ning Fitri) saat kegiatan reses di Pasuruan. (Ist)

PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, Aida Fitriati, kembali menyapa masyarakat dalam kegiatan reses yang berlangsung di beberapa wilayah Kabupaten Pasuruan.

Dalam kegiatan yang menyasar komunitas perempuan Nahdlatul Ulama (NU), mulai dari Muslimat, Fatayat, hingga pegiat sosial keagamaan, Ning Fitri berdialog hangat dan mendengar langsung aspirasi dari para kader di akar rumput.

Dengan penuh semangat, para ibu-ibu dan kader perempuan NU menyampaikan harapan mereka, terutama terkait penguatan sektor pendidikan dan percepatan pembangunan di tingkat desa.

Dalam tanggapannya, Ning Fitri menekankan bahwa pembangunan tak hanya soal infrastruktur fisik, tetapi juga pembangunan manusia yang dimulai dari pendidikan dan pemberdayaan keluarga.

“Perempuan NU punya peran besar dalam menjaga pendidikan moral dan spiritual di tengah masyarakat. Karena itu, saya ingin suara panjenengan semua bisa ikut membentuk arah kebijakan provinsi,” ujarnya di hadapan para peserta, yang di gelar Kantor PC Muslimat NU, Warungdowo, Pohjentrek, Pasuruan, Kamis (3/7/2025).

Dalam suasana yang hangat dan penuh kekeluargaan, Ning Fitri juga mendorong agar komunitas perempuan NU terus aktif berorganisasi, menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, dan tidak ragu untuk menyampaikan masukan kepada wakil-wakil rakyat.

Menurutnya, majelis-majelis taklim dan kegiatan keagamaan yang selama ini dijalankan oleh Muslimat dan Fatayat NU adalah kekuatan nyata yang harus didukung oleh kebijakan yang tepat.

“Jika ibu-ibu kuat, desa akan kuat. Kalau desa kuat, maka bangsa ini akan kokoh. Karena itu, pendidikan dan pembangunan harus menyentuh langsung kehidupan panjenengan semua,” tegasnya.

Kegiatan reses yang digelar dengan sederhana namun bermakna ini menjadi bukti kedekatan Ning Fitri dengan masyarakat, khususnya kaum perempuan NU. Tak hanya menyampaikan laporan kerja, ia juga membuka ruang diskusi yang terbuka dan membangun semangat kolaboratif demi kemajuan Pasuruan dan Jawa Timur secara keseluruhan. (afa/msn)