SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Olahraga Wanita Indonesia (Pengprov Perwosi) Jatim, Arumi Bachsin membuka secara resmi babak kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 cabang olahraga (Cabor) selam, di perairan Pantai Pasir Putih, Kab. Situbondo, Selasa (29/10).
Selain membuka babak kualifikasi, Arumi sapaan akrab Ketua Pengprov Perwosi Jatim ini juga melepas kategori finswimming 6.000 meter putri, yang diikuti 18 peserta.
Baca Juga: Peringatan Haornas, Pj Adhy Apreasi Atlet Jatim yang Berlaga di Berbagai Olimpiade dan Kejuaraan
Babak kualifikasi untuk cabor selam ini sendiri diikuti 22 provinsi dengan total peserta 160 orang yang terdiri dari 90 peserta putra dan 70 peserta putri. Beberapa provinsi yang ikut serta antara lain Prov. Jabar, Prov. DKI Jakarta, Prov. Papua, Prov. Jatim, Prov. Jateng, Prov. Kepulauan Riau, dan Prov. Sulawesi Tengah.
Dalam sambutannya, Arumi mengajak semua atlet yang hadir untuk menularkan semangat gemar olahraga pada semua kalangan, utamanya teman-teman terdekatnya. Dengan demikian, diharapkan dari yang sebelumnya tidak tertarik olahraga menjadi tertarik. Sehingga, akan tercetak semakin banyak atlet di Indonesia.
"Atlet memiliki tanggung jawab membawa nama dirinya dan daerah. Namun, atlet juga bertanggungjawab menularkan keatletannya kepada teman-temannya," terang Arumi yang juga istri Wagub Jatim ini.
Baca Juga: Didampingi Arumi, Cawagub Emil Dardak Blusukan ke Pasar Menganti Gresik
Menurutnya, dengan semakin banyak atlet yang ada, akan mampu memperkuat harga diri bangsa di kancah olahraga internasional. "Bisa kita simpulkan bahwa semakin banyak atlet yang ada, maka akan semakin baik," terang Arumi.
Kepada semua atlet yang berlomba, dirinya berpesan agar menikmati perlombaan yang dijalani. Hal ini perlu dilakukan, agar bisa lebih ringan bebannya. Terlebih lagi, perjuangan yang mereka lakukan juga sangat berat selain latihan fisik, mental, dan emosinya juga sangat terkuras.
"Sesungguhnya tidak ada kekalahan, namun yang ada hanya kemenangan yang tertunda. Jadi bagi yang menang harus tetap jaga sportivitas dan terus memberi support bagi teman-temannya," ujar Arumi yang juga menjabat Ketua TP PKK Prov. Jatim ini.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas Atlet dan Pelatih PON XXI Aceh-Sumut
Selain itu, Arumi juga meminta seluruh atlet setelah selesai perlombaan untuk bisa menikmati keindahan pariwisata di Situbondo. Selain potensi pariwisata, Situbondo juga memiliki hasil perikanan yang sangat luar biasa.
"Usai perlombaan, jangan buru-buru pulang dari Situbondo. Selain pariwisata, di sini juga terdapat aneka ikan yang gizinya tinggi. Mudah-mudahan ini membawa kenangan manis dari Jatim saat kembali ke daerah asal," pungkas Arumi.
Sementara itu, Bupati Situbondo Dadang Wigiarto berharap, momen PON ini bisa membuat atlet-atlet di Situbondo tertantang untuk terus memperbaiki diri dan mengejar prestasi. Apalagi, kawasan perairan Pasir Putih sudah sangat sering dijadikan venue perlombaan selam.
Baca Juga: Lepas Atlet Menuju PON XXI Aceh-Sumut, Pj Gubernur Jatim Optimis Bawa Pulang Juara Umum
"Saya ingin ini bisa menjadi semangat bagi teman-teman atlet di Situbondo untuk mulai bergairah dan terus berlatih," terang Dadang.
Senada dengan Ketua Pengprov Perwosi Jatim Arumi, pihaknya juga meminta para atlet dan semua yang hadir untuk bisa menikmati wisata yang ada di Situbondo. Dijelaskannya, tak jauh dari pantai Pasir Putih ada dua destinasi yang bisa dinikmati yaitu Kampung Blekok dan Kampung Kerapu. (mdr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News