PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan melaksanakan upacara menggunakan Bahasa Madura dalam rangka memperingati hari jadinya yang ke-489. Upacara ini dilaksanakan di halaman kantor Pemkab, Jl. Kabupaten Pamekasan, Senin (04/11/19).
Tidak hanya menggunakan bahasa Madura, peserta upacara yang meliputi Forkopimda, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta Camat se-Kabupaten Pamekasan juga menggunakan pakaian adat Madura. Yakni Pesak bagi yang pria, dan yang wanita mengenakan Marlena.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Sepeda Santai
Dalam sambutannya dengan bahasa Madura, Wakil Bupati Pamekasan Raja'e mengajak masyarakat untuk melestarikan bahasa Madura sebagai bahasa daerah sekaligus warisan budaya.
"Kita ngimotin (mengingat), karena bahasa Madura ini kan merupakan budaya atau bahasa keseharian kita, sehingga perlu rasanya sewaktu-waktu di setiap hari jadi Kabupaten Pamekasan menggunakan bahasa Madura," ungkapnya.
Dengan menggunakan bahasa Madura, lanjut Raja'e, sekaligus memberikan contoh kepada generasi muda yang saat ini mulai jarang menggunakan bahasa Madura karena terkikis oleh perubahan zaman.
Baca Juga: Meriahkan Harjad ke-494, Pemkab Pamekasan Gelar Pesta Batik dan Luncurkan Paket Wisata
"Ini bentuk kita memberikan contoh atau uswah kepada generasi muda, bahwa penting bagi kita untuk mengingat dan menanamkan nilaip-nilai khazanah warisan budaya yang kita miliki di Madura, terutama di Pamekasan," tambahnya
"Mari bersama-sama kita jaga dan kita rawat bahasa Madura sebagai identitas kita bersama," tutupnya
Dalam kesempatan itu, Wabup Raja'e juga menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba dalam rangka Hari Jadi Pamekasan. Salah satu penerima hadiah adalah Sumailah, salah satu wartawan media lokal yang menjuarai lomba branding batik pada sepeda motor.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Pj Bupati Pamekasan Buka Bazar UMKM
Ia berterima kasih kepada bupati dan wakil bupati, yang telah menyelenggarakan lomba branding batik. Ia berharap batik Pamekasan lebih terkenal lagi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
"Mengikuti lomba branding batik pada sepeda motor merupakan bentuk antusias saya dalam ikut memeriahkan hari Jadi Kabupaten Pamekasan yang ke-489," tutur Mai panggilan akrab dari Sumailah. (yen/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News