GRESIK, BANGSAONLINE.com - Partai politik (Parpol) di Kabupaten Gresik mulai melakukan penjajakan koalisi menjelang gelaran Pilbup Gresik 2020. Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Gresik, Eddy Santoso mengungkapkan sudah ada lima parpol yang tengah melakukan penjajakan.
"Kami akan membentuk parpol poros tengah," ujar Eddy kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (12/11).
Baca Juga: Bupati Gresik Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Ketua PDIP Gresik: DPP Perintahkan Tegak Lurus
Menurut Eddy, lima parpol yang tengah melakukan penjajakan untuk berkoalisi adalah Demokrat, Golkar, PPP, PAN, dan Nasdem. "Petinggi lima parpol ini intens membangun komunikasi untuk membentuk koalisi poros tengah ini," terang Ketua Fraksi Demokrat DPRD Gresik ini.
Eddy mengungkapkan, sementara ini ada 2 bakal calon bupati (bacabup) yang diajukan 5 parpol tersebut untuk maju pada Pilbup Gresik 2020. Mereka adalah Ketua DPC PPP Achmad Nadlir dan Ketua DPD Golkar Ahmad Nurhamim.
"Untuk posisi bacabup sementara masih 2 itu. Tak menutup kemungkinan bisa bertambah. Tinggal nanti kesepakatan parpol poros tengah seperti apa," terangnya.
Baca Juga: Bupati Gresik Ikut Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Anha: Dia Bupati Golkar
Sementara untuk posisi bakal calon wakil bupati (bacawabup) masih akan dibicarakan oleh parpol poros tengah. Disinggung mengapa PKB, Gerindra, dan PDIP tak masuk dalam penjajakan koalisi, Eddy menyatakan bahwa sejauh ini tiga parpol itu telah memutuskan memunculkan pasangan bacabup dan bacawabup sendiri.
DPC PKB misalnya, telah menggadang 3 kader terbaik mereka, yakni Ketua DPC Moh. Qosim, Ketua Bapilu PKB Jazilul Fawaid, dan Ketua DPRD Fandi Akhmad Yani.
Sementara Gerindra mengusung Ketua Gerindra Asluchul Alif menjadi bacabup. Sedangkan PDIP tengah dalam proses menunggu turunnya rekom dari DPP untuk pendaftar bacabup maupun bacawabup. (hud/rev)
Baca Juga: Digelar 26 Februari, Tempat Pelantikan Gus Yani-Bu Min Tunggu Hasil Rapat dengan Gubernur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News